Kronologi, Gorontalo – Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo menjalin kerjasama Bank Sulawesi Utara-Gorontalo (SulutGo) terkait pengelolaan keuangan kas umum, penggunaan kartu kredit pemerintah, layanan pembayaran gaji, dan tunjangan lainnya untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).
Penandatangan perjanjian kerjasama digelar di Kantor Pusat Bank SulutGo Manado dihadiri para pejabat baik dari pemerintah dan Bank SulutGo. Penandatanganan perjanjian bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Perjanjian ini merupakan langkah strategis yang diharapkan akan membawa dampak positif dalam pengelolaan sumber daya keuangan Daerah,” kata Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Senin 5 Februari 2024.
Nelson mengatakan, poin utama dalam perjanjian tersebut adalah tentang pengelolaan rekening kas umum daerah. Di mana dengan kerjasama tersebut, Bank SulutGo akan bertanggung jawab atas penyimpanan dan pengelolaan rekening kas umum daerah dengam harapan akan mempercepat proses transaksi keuangan daerah dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan kas.
“Nah, untuk penggunaan kartu kredit pemerintah akan diatur dalam perjanjian ini. Bank akan memastikan penggunaan kartu kredit pemerintah sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan, serta untuk memonitor dan melacak setiap transaksi yang dilakukan,” jelas Nelson.
Sementara, untuk layanan pembayaran gaji dan tunjangan lainnya untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), diharapkan proses pembayaran gaji dan tunjangan ASN akan lebih efisien dan tepat waktu, meningkatkan kesejahteraan serta kepuasan ASN dalam menerima hak.
Nelson juga mengungkapkan harapannya atas kerjasama tersebut menjadi landasan kuat bagi terwujudnya pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berdaya saing.
Untuk itu, Nelson Pomalingo berharap melalui perjanjian dan kerjasama antara pemerintah dan Bank SulutGo tidak sekedar kesepakatan formal, namun merupakan langkah nyata dalam mewujudkan visi pembangunan daerah yang lebih baik.
“Saya ingin kolaborasi yang erat antara sektor publik dan sektor perbankan, diharapkan dapat tercipta sinergi yang menguntungkan bagi masyarakat dan pembangunan daerah secara keseluruhan,” tutup Nelson.
Penulis: Even Makanoneng
