Kronologi, Gorontalo – Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Syam T Ase bercerita didatangi masyarakat Desa Botumoputi. Masyarakat datang di DPRD Kabupaten Gorontalo untuk mengeluh perihal pemberhentian penjabat kepala desa di wilayah tersebut.
Cerita itu disampaikan Syam saat kampanye tatap muka Caleg DPRD Kabupaten Gorontalo Nomor Urut 4 Nikma Husain dan Caleg DPR RI Nomor Urut 3 Sawadulin di Dapil Tibawa-Pulubala, Desa Botumoputi, Jum’at 26 Januari 2024.
“Masyarakat datang di ruangan kerja saya di DPRD. Mereka mengeluh soal kondisi yang terjadi di Desa Botumoputi. Saya perlu sampaikan, bahwa memang penjabat kepala desa adalah kewenangan dan hak prerogatif bupati,” ucap Syam.
Namun, menurut Ketua DPRD ini mengangkat dan memberhentikan penjabat kepala desa tidak harus dilakukan dengan penzoliman. Pemberhentian harus melalui tahapan.
“Mengangkat dan memberhentikan (penjabat kepala desa) itu tidak serta merta melakukan penzoliman-pernzoliman. Ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan. Kami sudah mengingatkan itu,” terang Syam.
Syam berujar, jika seandainya tanda tangan penjabat kepala desa melekat pada jabatan Ketua DPRD, maka status Penjabat Kepala Desa Botumoputi telah dikembalikan.
“Tapi biarlah, karena itu belum kiamat. Saya perlu sampaikan, bahwa kondisi yang terjadi di Desa Botumoputi ini hanya peristiwa kecil dari kondisi yang terjadi di Kabupaten Gorontalo,” kata Syam.
“Kalau ingin berubah, maka tanggal 14 Februari hantarkan ibu Nikma di DPRD Kabupaten Gorontalo. Kami minta bapak-ibu bersatu untuk mencoblos Bapak Sawaludin menjadi Anggota DPR RI. Kalau menginginkan perubahan, sudah saatnya kita tentukan saat ini,” sambung pria berdarah Batuda’a ini.
Syam meminta masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab, dia akan berdiri dibarisan masyarakat. Syam mengaku telah meminta ijin kepada kader-kader PPP.
“Siapapun akan saya lawan yang melakukan penzoliman di Kabupaten Gorontalo. Taruhan jabatan saya sebagai Ketua DPRD. Gaji aparat desa untuk bulan Desember 2023 belum dibayar. Hari ini TPP ASN tidak dibayar,” ungkap Syam.
“Sudah waktunya bapak-ibu. Hari ini di hadapan masyarakat Botumoputi. Saya Ketua DPRD sampai bulan Agustus 2024. Kalau ada persoalan-persoalan yang muncul insya allah akan saya badani. Saya akan kawal,” tukas Syam.
Penulis: Even Makanoneng