Kronologi, Gorontalo – Kepala Puskesmas Telaga, dr Meliyana Panther, menanggapi ihwal tudingan pemilik akun Facebook Arif Ismail yang menyebut pihak puskesmas menolak proses lahiran istrinya Nur Hayati tanpa memberi penjelasan apa-apa.
Meliyana mengatakan, berdasarkan rekam medis kehamilan ditemukan resiko tinggi pada kehamilam Nur Hayati. Nur Hayati lebih satu kali dilakukan pemeriksaan ANC (Antenatal Care) di Puskesmas Telaga.
“Di pemeriksaan ANC yang terakhir, kami memberikan edukasi kepada pasien (Nur Hayati), bahwa berdasarkan hasil yang ditemukan terdapat tanda-tanda resiko tinggi pada kehamilan,” kata Meliyana, Minggu 3 Desember 2023.
Baca juga: Curhat Bapak-Bapak Berjuang Dapat Pelayanan Puskesmas Telaga: Isteri Saya Meninggal
Menurut Meliyana, resiko kehamilan bisa terjadi pada saat persalinan dan pasca persalinan. Selain itu, Nur Hayati di diagnosa mengalami penyakit asma.
“Nah, kami memberikan saran kepada pasien (Nur Hayati) agar sebaiknya rencana pesalinan dilakukan di rumah sakit untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Meliyana.
“Jadi bukan kami menolak. Kami tidak menginginkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi kepada pasien. Kami berupaya yang terbaik untuk pasien,” tutup Meliyana.
Penulis: Even Makanoneng