Kronologi, Gorontalo – Anggota DPRD Kota Gorontalo, Ariston Tilameo menilai Pemerintah Kota tidak menyeriusi rapat yang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD Kota Gorontalo tahun 2024.Hal itu diungkapkannya pada saat rapat berlangsung di Aula I DPRD Kota Gorontalo.
Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dimaksud adalah Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Gorontalo.
“Terbukti bahwa dinas OPD yang kami undang ternyata kepala dinasnya tidak hadir berada di luar daerah makanya kami DPRD menganggap bahwa mereka-mereka yang tidak menghadiri berarti mereka tidak serius dalam membahas Ranperda APBD 2024 ini,” kata Ariston, Selasa (31/10/2023).
Menurut Ariston, pembahasan Ranperda APBD itu menjadi bagian paling vital yang harus dibicarakan dan dipertimbangkan bersama.
“Pembahasan APBD ini sangat penting bagi kepentingan rakyat sehingga kami memohon untuk diseriusi oleh pemerintah daerah. Kami kanya mengundang 4 OPD, dan dua diantaranya tindak lanjut dari hasil kemarin kemudian yang dinas kesehatan dan pendidikan ternyata tidak dihadiri oleh Kepala Dinas,” terangnya.
Meski dihadiri oleh perwakilan dari OPD, Legislator Partai PDIP itu menganggap kehadiran pimpinan sangat dibutuhkan pada pembahasan yang penting tersebut. Terlebih, rapat Ranperda APBD 2024 itu sudah dilaksanakan selama dua hari, sejak Senin (30/10) hingga hari ini.
“Meski ada perwakilan tetapi dalam hal ini kita membahas APBD, kita mengharapkan bahwa pembahasan serius. Supaya segera kita akan mengambil keputusan dalam rangka penganggaran, makanya harus dihadiri oleh pimpinan. Ini soal kepentingan bersama,” tegas Ariston.
Penulis: Audy Anastasya