Kronologi, Gorontalo – Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo nomor urut 3, Adhan Dambea dan Indra Gobel, mengkritik moderator pada debat pertama Pilwako Kota Gorontalo, Rabu (23-10-2024).
Kritik tersebut diakibatkan karena moderator yang ditugaskan oleh KPU Kota Gorontalo itu tak bersifat adil antara pasangan calon.
Adhan menilai, moderator hanya fokus pada tim pendukungnya, sementara kepada tim pendukung lainnya tak tegas.
“moderator tiModeratonya tidak adil ya. Yang di sini dimasalahkan yang disebelah tidak. Seperti tadi, dia cuma perhatikan yang di sini (tim pendukung Adhan-Indra) sementara yang di sana tidak terlalu serius dia (moderator). Cuma yang di sini dia minta pengamanan,” kata Adhan saat diwawancarai usai debat.
Akibat kekesalannya, Adhan sampai menyanrakan untuk debat selanjutnya KPU Kota Gorontalo mengganti moderator.
“Makanya saya sarankan ke KPU ganti moderator. Moderator berpotensi masalah kalau begini,” kata Adhan saat diwawancarai usai debat.
Sementara itu, menyikapi ketertiban tim pendukung dari masing-masing pasangan calon, Ketua KPU Kota Gorontalo, Mario Nurkamiden menyebut kejadian hari ini akan dijadikan evaluasi untuk debat kedua yang akan dilaksanakan pada 6 November 2024.
“Ini menjadi perhatian kita sebagai penyelenggara untuk melakukan koordinasi terus dengan para LO dan Paslon untuk mensiasati para pendukung untuk tidak seperti tadi. Pasti akan jadi bahan evaluasi kita KPU dan LO bagaimana strategi menertibkan agar tidak terjadi lagi,” jelas Mario.
Penulis: Audy Anastasya