Kronologi, Gorontalo – Wakil Ketua II Komisi B DPRD Kota Gorontalo, Alan Lahay, menilai tindakan Pemerintah Kota Gorontalo mencanangkan stadion merdeka sebagai kawasan tanpa plastik merupakan langkah yang tepat dalam menjaga lingkungan.
“Tentu saya sebagai anggota legislatif sangat menyetujui hal itu karena dari hal-hal kecil dan dari satu tempat yang kita mulai tanpa adanya sampah plastik mungkin ketika itu berhasil kita bisa terapkan ke tempat-tempat lainnya lagi,”
Kata Alan, sampah yang berasal dari plastik akan lebih lama terurai dibandingkan dengan sampah lainnya. Sehingga penerapan kawasan tanpa plastik ini harus dikerjakan bersama.
“Karena Kita tahu bersama sampah plastik ini terurainya lama bisa sampai 100 atau 1000 Tahun lamanya beda dengan negara-negara besar yang sampah plastik itu bisa mereka olah. Keputusan eksekutif untuk stadion merdeka bebas dari sampah plastik tentunya tepat dan saya pun mulai dari sekarang akan membiasakan tidak menggunakan kemasan plastik,” ujar Alan.
Legislator Partai Nasdem itu juga berharap untuk para pedagang yang berada di stadion merdeka bisa beralih ke kemasan yang ramah lingkungan.
“Kan prosesnya tidak langsung penggusuran atau apa tentu ada tahap-tahap yang akan dilakukan kepada pedagang yang ada di dalam. Kan tidak mungkin ketika ada pembebasan dari sampah plastik semua pedagang tidak bisa berjualan. Yang jelas dalam stadion itu harus bebas dari sampah plastik, dan untuk pedagang pun saya harap bisa beralih ke kemasan tidak berbahan plastik,” ujar Alan.
Alan berharap, upaya dari pemerintah terhadap kawasan tanpa plastik, ada partisipasi dari semua kalangan untuk mewujudkannya.
“Harapan saya tentu kita semua dan masyarakat bisa bersama-sama berpartisipasi dalam hal ini agar juga kita bisa mengurangi sampah plastik yang ada di kota Gorontalo khususnya. Kan Kita tahu bersama Kota Gorontalo itu dekat juga dengan lautan, jika laut banyak sampah plastik, itu bisa merusak ekosistem yang ada di dalam laut,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pencanangan itu dipimpin oleh Penjabat Wali Kota Gorontalo, Ismail Masjid pada Ahad (6-10-2024).
Penulis: Audy Anastasya