Kronologi, Gorontalo – Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGo) Salahudin Pakaya mengapresiasi kegiatan bersih-bersih sungai dan penanaman pohon yang dilakukan organisasi Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Mohuyula bersama sejumlah pihak.
Seperti diketahui, program bersih-bersih sungai dan penanaman pohon di bantaran sungai didanai langsung Nusantara Fund dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah, BPDAS, Dinas Lingkungan Hidup dan SDA, komunitas pencinta alam dan mahasiswa.
Aksi ini dianggap sebagai langkah penting untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mengatasi masalah pencemaran sungai. Salahudin menekankan pentingnya partisipasi aktif dari masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai.
Bersih-bersih sungai dan penanaman pohon sebagai wujud edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai dan dampaknya terhadap lingkungan.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan Mapala Mohuyula, karena mereka ingin menyelamatkan banyak masyarakat dari masalah sampah yang ada di sungai, termasuk penanaman pohon untuk mencegah terjadinya erosi,” kata Salahudin, Sabtu 21 Juni 2025.
Dosen hukum yang juga Tim Kerja Bupati Gorontalo Sofyan Puhi ini menyebut pentingnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan lingkungan. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan sungai, bukan hanya pemerintah.
“Sungai harus bersih dari sampah. Tanggung jawab menjaga kelestarian lingkungan merupakan tugas kita semua, bukan hanya pemerintah daerah. Aksi bersih sungai sebagai upaya penting untuk menjaga kelestarian lingkungan, terutama ekosistem sungai,” jelas Salahudin.
Lebih dari itu, ia mengajak masyarakat Kelurahan Hutu’o yang tinggal di bantaran sungai tidak membuang sampah di sungai. Pesan itu tidak lain untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem sungai.
“Muara sungai ini sampai ke Danau Limboto. Kami melihat ada banyak sampah plastik di sungai. Mudah-mudahan masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan, terlebih di sepanjang sungai,” tandas Salahudin.
Penulis: Even Makanoneng