Kronologi, Pohuwato- Beredar video berdurasi kurang lebih 01:17 menit yang memperlihatkan puluhan orang tengah berdiri dan meminta bantuan Presiden RI, Prabowo Subianto.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kronologi.id, video tersebut dibuat oleh para penambang di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo pada Selasa, (28/5/2025).
Pada video tersebut, salah satu perwakilan warga, mengatakan bahwa masyarakat kabupaten pohuwato, khususnya Marisa di tambang Pani, berharap agar mendapatkan bantuan dan perhatian dari Presiden RI.
Para warga tersebut mengaku bahwa mereka bekerja di lahan yang resmi atau memiliki izin. Tapi sayangnya kata mereka, meski sudah bekerja di lahan yang memiliki izin, masyarakat selalu mendapatkan intimidasi oleh perusahaan-perusahaan.
Perusahaan yang notabenenya sebagai tamu, dan mereka sebagai rakyat Pohuwato, justru hanya menjadi penonton di tanah sendiri.
Berikut isi pernyataan warga tersebut:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Khususnya Bapak Presiden yang terhormat, yang kami cintai.
Kami masyarakat Pohuwato, khususnya Marisa di Tambang Pani, minta bantuan kepada bapak presiden agar supaya kami masyarakat khususnya di Pohuwato, Marisa Tambang Pani diperhatikan, Pak.
Kami disini, bekerja di lahan yang resmi, yang ada izinnya, Pak. Tapi kami selalu diintimidasi oleh perusahaan-perusahaan. Mereka sebagai tamu, kami sebagai rakyat Pohuwato cuma sebagai penonton. Tolong, mohon perhatiannya untuk bapak presiden yang tercinta.
Bapak presiden yang tercinta, bantu kami. Tolong bantu kami, Pak.
Sementara itu, Corporate Communication Pani Gold Project (PGP), Kurniawan Siswoko, membantah telah melakukan intimidasi terhadap warga penambang.
“Tidak ada intimidasi. Saya sedang menyusun pernyataan. Mohon tunggu ya,” singkatnya lewat pesan WhatsApp. Rabu, (28/5/2025).
Selain itu, Wakil Bupati Pohuwato, Iwan Adam, juga enggan memberikan tanggapan terkait video viral tersebut.
“Belum ada (tanggapan),” pungkasnya.
Penulis: Hamdi