Kronologi, Gorontalo – Anggota DPRD Kota Gorontalo, Alwi Podungge, mengatakan bahwa hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Bank SulutGo (BSG) yang digelar di Manado (9-4), mengecewakan.
Pasalnya, dari hasil RUPS LB itu, tak ada keterwakilan dari Gorontalo dalam jajaran direksi maupun komisaris pada Bank SulutGo.
“Ini merupakan pelecehan terhadap masyarakat Gorontalo, harusnya ada keterwakilan Gorontalo dalam jajaran direksi maupun komisaris di Bank tersebut. Di Gorontalo ini banyak masyarakat yang mampu dan berkualitas dalam menempati posisi tersebut,” jelas Alwi saat diwawancarai, Sabtu (12-4-2025).
Imbas dari hal ini, Pemerintah Kota Gorontalo menarik modal dari Bank SulutGo tersebut. Menurut Alwi, hal ini merupakan langkah tegas yang diambil oleh Walikota Gorontalo, Adhan Dambea.
Legislator Partai Amanah Nasional (PAN) itu juga mendukung adanya usulan pembentukan bank daerah sendiri di Gorontalo.
“Saya dukung penuh apa yang menjadi putusan dari Pak Adhan. Sudah saatnya Gorontalo punya bank sendiri, ada banyak tokoh-tokoh dan pengusaha ulung Gorontalo yang ada diluar daerah, tentunya mendengar hal ini mereka tidak akan tinggal diam dan bisa membantu Gorontalo dalam mendirikan Bank sendiri,” tandasnya.
Penulis: Audy Anastasya