Kronologi, Jakarta – Relawan Pramono-Rano yang tergabung dalam ‘Warga Kawal TPS’ menggelar rapat koordinasi di Markas Komando Warga Kawal TPS pada Senin (11/11/2024).
Acara ini dihadiri oleh sekitar 80 koordinator dari tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan se-Jakarta Timur. Mereka nantinya berperan penting dalam mengamankan proses pemilu di wilayah mereka masing-masing.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan konsolidasi di antara para koordinator dalam menghadapi tahapan pencoblosan mendatang.
Acara dibuka oleh Ketua Warga Kawal TPS, Nurita, yang menyambut para peserta rapat dengan pesan optimisme dan semangat untuk bersama-sama menjaga pemilu yang bersih dan transparan.
Dalam kesempatan ini, Dewan Pembina Warga Kawal TPS, Tri Bagus, memberikan arahan strategis kepada para koordinator.
Ia menekankan, bahwa menjaga pemilu dari kecurangan merupakan tanggung jawab bersama, terutama mengingat pengalaman-pengalaman sebelumnya yang kerap diwarnai isu ketidakadilan dan potensi kecurangan.
“Menjelang pencoblosan ini, kita sebagai Warga Kawal TPS memiliki peran penting untuk memastikan tidak ada lagi kecurangan yang merugikan suara rakyat. Selain itu, kita juga akan melaksanakan gerakan #JagaKampung bekerja sama dengan organisasi masyarakat Lin. Gerakan ini bertujuan untuk mengamankan setiap suara di TPS-TPS yang tersebar di Jakarta Timur. Soliditas kita adalah kunci dalam mencapai kemenangan untuk calon yang kita dukung, Pramono-Rano,” tegas Tri Bagus.
Tri Bagus juga menyampaikan bahwa dukungan warga harus diarahkan pada upaya memantau TPS secara maksimal. Untuk itu, para koordinator dituntut untuk fokus pada dua aspek utama: pertama, menjaga setiap TPS agar tidak terjadi kecurangan; dan kedua, meningkatkan jumlah dukungan suara demi meraih kemenangan yang signifikan.
“Kita harus bersatu, satu tujuan dan satu gerakan. Soliditas yang kita bangun ini akan memudahkan kita dalam mencapai tujuan bersama, yaitu memastikan kemenangan Pramono Rano,” tambahnya.
Selain pengarahan, pada rapat ini juga dilakukan sesi pelatihan mengenai penggunaan aplikasi Warga Kota yang akan memudahkan tiap koordinator dalam memantau serta menginput data petugas yang sudah terdaftar. Aplikasi ini merupakan alat bantu yang dirancang untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam memonitor jumlah petugas yang bertugas di TPS di seluruh wilayah Jakarta Timur.
Di sesi Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan usai pelatihan, para koordinator dari berbagai kecamatan turut menyampaikan laporan target yang akan dicapai.
Dari data yang dipaparkan, Jakarta Timur memiliki 10 kecamatan dan 65 kelurahan dengan total 4.144 TPS serta Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebesar 2.004.528 orang.
Warga Kawal TPS optimis dapat menguasai 3.877 TPS dan menargetkan perolehan suara sebesar 775.400 suara untuk mendukung kemenangan Pramono-Rano.
Sebagai wilayah dengan jumlah penduduk terbesar di Jakarta, Jakarta Timur menjadi wilayah yang diperebutkan oleh berbagai pasangan calon. Tidak terkecuali Pramono Rano yang mendapat dukungan penuh dari Warga Kawal TPS untuk dapat meraih suara signifikan. Para koordinator menyatakan tekad mereka untuk bekerja keras dan memastikan bahwa setiap TPS di Jakarta Timur dikawal dengan baik, serta setiap suara warga dilindungi dari potensi kecurangan.
Acara rapat koordinasi ini berakhir dengan semangat dan optimisme dari seluruh peserta yang siap mengawal suara rakyat di TPS masing-masing. Warga Kawal TPS berkomitmen untuk mengamankan suara warga Jakarta Timur serta mengawal proses pemilu yang adil dan jujur, demi masa depan yang lebih baik.
Editor: Fian