Kronologi, Gorontalo – Anggota DPRD dari Fraksi PDIP Anton Abdullah meluapkan amarah dalam rapat lanjutan pembahasan APBD 2025. Anton kecewa lantaran sejumlah Anggota Badan Anggaran DPRD menggelar pertemuan terbatas bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo.
Anton bahkan melempar dokumen APBD 2025 yang berada diatas meja. Momen itu terjadi dalam rapat antara Dinas Kesehatan yang didampingi TAPD bersama Badan Anggaran DPRD, Senin 12 November 2024.
Pada awal komentar Anton menyampaikan apresiasi kepada TAPD Kabupaten Gorontalo yang telah menghadirkan Dinas Kesehatan dalam pembahasan APBD 2025. Lalu dia menuturkan rasa kecewa setelah menerima informasi pertemuan TAPD dan sejumlah Anggota DPRD diluar rapat pembahasan anggaran.
“Saya tidak mau begini. Jangan ada yang menggerogoti APBD 2025. Tadi malam ada pertemuan (diluar rapat resmi) antara TAPD dan oknum-oknum Anggota DPRD. Jangan seperti itu! Kita ini mau membangun Kabupaten Gorontalo,” ujar Anton dengan nada emosi.
Kendati demikian, ia tak merinci lebih jelas nama-nama Anggota Badan Anggaran DPRD yang ikut menggelar pertemuan dengan TAPD. Anton juga tak menyebut lokasi dan tempat pertemuan tersebut.
Sekretaris Komisi I DPRD ini meminta komitmen seluruh Anggota Badan Anggaran DPRD dalam membahas APBD dalam rapat resmi di DPRD, bukan menggelar pertemuan diluar pembahasan.
“Jangan kita dianggap bodoh disini. Kalau seperti ini komitmen teman-teman semua, saya sendiri yang akan laporkan ke Kejaksaan Negeri. Mau marah? Jangan seperti ini. (Saya tahu) ada pertemuan tadi malam. Jangan begitu! (Di DPRD) ada rapat (resmi yang) membahas soal anggaran, lalu kalian bertemu tadi malam,” ketus Anton.
Anton yang masih terlihat emosi kemudian keluar meninggalkan ruang rapat. Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Zulfikar Y Usira sempat meminta Anton untuk tenang dan tidak emosi dalam rapat.
“Saya minta tenang. Harap tenang. Yang mengendalikan rapat pembahasan adalah saya. Hormati saya. Bung Anton (tolong kembali ke ruangan),” kata Zulfikar.
Hingga saat ini pembahasan anggaran antara TAPD dan Badan Anggaran DPRD masih terus berlangsung.
Penulis: Even Makanoneng