Kronologi, Gorontalo – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Gorontalo menggelar kegiatan pemetaan potensi kerawanan dalam tahapan Pilkada 2024 di Aula Kantor KPU Kabupaten Pohuwato, Selasa 1 Oktober 2024. Acara berlangsung dua hari sejak tanggal 1 sampai 2 Oktober dan dihadiri jajaran KPU Kabupaten Gorontalo.
Acara tersebut dirangkaikan dengan evaluasi penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) serta pelaporan kartu kendali di lingkungan KPU Kabupaten Kota.
Ketua KPU Provinsi Gorontalo, Sofyan Rahmola, membuka acara resmi acara ini. Ia menekankan pentingnya langkah antisipatif dalam menghadapi potensi kerawanan Pilkada.
Sofyan mengatakan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi penyelenggara pemilu dalam menjaga kelancaran tahapan Pilkada yang aman, tertib, sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Pemetaan potensi kerawanan disetiap tahapan Pilkada sangat penting dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan yang dapat mempengaruhi jalannya proses demokrasi,” kata Sofyan.
Selain membahas tentang potensi kerawanan, evaluasi terhadap SPIP juga menjadi bagian penting dari kegiatan ini. SPIP di lingkungan KPU dinilai sebagai salah satu alat pengawasan internal yang harus terus ditingkatkan, khususnya dalam menghadapi Pilkada yang semakin dekat.
“Harapan terbesar kami acara ini dapat memberikan pemahaman kepada seluruh penyelenggara pemilu untuk selalu siap dalam mengantisipasi berbagai potensi kerawanan yang mungkin muncul,” tandas Sofyan.
Sementara itu, Plt Ketua KPU Kabupaten Gorontalo, Windarto M Bahua, menyampaikan kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk para penyelenggara di tingkat kabupaten kota.
“Tentu kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kami. Ini bukan sekedar bagaimana mengantisipasi kerawanan pemilu, tapi bagaimana memperkuat pengawasan internal untuk memastikan tahapan Pilkada 2024 berjalan lancar dan demokratis,” tutup Windarto.
Penulis: Even Makanoneng