Kronologi, Sangihe – Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Albert Huppy Wounde, mengingatkan agar dalam hajatan Pilkada di Sangihe yang akan digelar serentak bulan November 2024, jangan sampai ada yang memprovokasi dan terprovokasi.
Penegasan tersebut, disampaikan Wounde saat menyampaikan sambutan pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang digelar KPU Sangihe di Tahuna Beach Hotel and Resort, Selasa (17/09/2024).
“Saya mengingatkan, jangan sampai ada yang memprovokasi dan terprovokasi pada pelaksanaan Pilkada di Tanah Tampungang Lawo. Mari kita wujudkan Pilkada secara langsung, umum, bebas, rahasia, serta jujur dan adil,” tegas Wounde.
Ia mengatakan, persiapan yang matang serta koordinasi antara Pelaksana Pilkada dengan seluruh unsur terkait, merupakan kunci suksesnya pesta demokrasi dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sangihe.
Dikatakannya, DPT yang valid serta akurat, merupakan elemen penting dalam pelaksanaan Pilkada yang adil dan transparan, serta memiliki kedudukan strategis guna memastikan seluruh masyarakat yang memenuhi syarat, dapat menggunakan hak suaranya pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
Sementara itu, Ketua KPU Sangihe, Absan Reformasi Tahendung, dalam sambutannya mengatakan, pemilihan kepala daerah tinggal 70 hari lagi, dimana KPU saat ini sedang memasuki dan sementara melaksanakan tahapan rekapitulasi penetapan Daftar Pemilih Tetap.
“Jadi, tujuan rekapitulasi dan penetapan DPT yang dilaksanakan saat ini, untuk menyinkronkan data yang tidak valid dengan data yang ada di Sidane. Dan data-data yang invalid seperti masih adanya pemilih ganda, data dengan kabupaten kota yang lain, ganda dengan kecamatan yang lain, maka lewat rapat rekapitulasi saat ini, akan kita clear-kan semuanya, sehingga data yang dihasilkan benar-benar kredibel dan valid, karena data ini akan digunakan untuk pengadaan logistik Pemilukada,” ujar Absan.
Penulis: Ronal Katiandagho