Kronologi, Gorontalo – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jayusdi Rivai mendorong seluruh pemerintah desa di Kabupaten Gorontalo gencar melakukan inovasi-inovasi dibebagai sektor potensial, termasuk sektor pariwisata.
Jayusdi mengatakan, pembangunan dipedesaan harus terus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Dengan penerapan program inovasi desa diharapkan setiap masyarakat desa di Kabupaten Gorontalo menjadi lebih maju dan sejahtera.
“Pemanfaatan dana desa harus dilakukan secara efektif dan tepat sasaran. Dana desa bisa digunakan untuk pelaksanaan program inovasi desa yang harus ditentukan bersama. Contoh inovasi yang paling potensial, yaitu inovasi di sektor pariwisata,” kata Jayusdi, Kamis 30 Mei 2024.
Menurut Jayusdi, inovasi desa perlu dirancang dengan seksama. Program tersebut harus bisa memberi manfaat kepada masyarakat secara langsung maupun tidak langsung. Namun, kata Jayusdi, inovasi desa harus disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan dari desa tersebut.
“Contoh inovasi desa di sektor pariwisata yang berhasil seperti wisata Botu Kapali River Tubing di Desa Bihe, Kecamatan Asparaga. Mereka berhasil mendapatkan presrasi di tingkat nasional dengan meraih Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf),” terang Jayusdi.
Ia menekankan, desa unggul dan berkelanjutan harus berpusat pada pemberdayaan masyarakat. Seperti dengan melibatkan generasi muda yang memiliki ide, inovasi, dan kreatifitas.
“Saya berharap apa yang disampaikan ini bisa mendapatkan perhatian khusus dari seluruh pemerintah desa. Harapan ini untuk bagaimana kita bisa membangun daerah untuk lebih maju dan mandiri demi masyarakat Kabupaten Gorontalo,” pungkas Jayusdi.
Penulis: Even Makanoneng