Kronologi, Gorontalo – Sebanyak 49 peserta kafilah Kota Gorontalo secara resmi dilepas oleh Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, untuk mengikuti musabaqah tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Gorontalo, Sabtu (4/5/2024).
Ajang di bidang agama dua tahun sekali itu menurut Marten, sangat penting dan strategis dalam rangka membina mental spiritual dan karakter generasi muda pecinta Al Quran khususnya di Kota Gorontalo.
“Baru beberapa pekan lalu saya membuka MTQ tingkat Kota Gorontalo, kini kita sudah melahirkan sebanyak 49 peserta siap mengikuti MTQ di tingkat Provinsi Gorontalo. Artinya, ajang ini bukan hanya sebatas mencari juara pada lomba keagamaan saja, tetapi lebih dari itu dimana menjadi wadah untuk pelatihan mental spiritual serta karakter anak-anak kita,” ujarnya.
Lanjut Marten, perkembangan mereka pun akan diuji dalam sebuah ajang baik MTQ dan STQ, agar ilmu yang mereka dapatkan bisa berguna untuk diri dan semua orang.
Ia menegaskan, 49 peserta kafilah Kota Gorontalo siap mengikuti MTQ tingkat Provinsi Gorontalo pada delapan cabang dan 16 golongan. Yaitu, cabang seni baca Al Quran mulai dari golongan tartil putra dan putri, golongan tilawah anak-anak putra dan putri, golongan remaja putra dan putri.
Selanjutnya, golongan tilawah dewasa putra dan putri terakhir golongan tuna netra putra dan putri. Kemudian cabang Qira’at Al Quran masing-masing golongan Qira’at mujawwad dewasa putra dan putri, golongan murottal remaja putra dan putri terakhir jenis murottal dewasa putra dan putri , ” papa Marten.
Kemudian masih ada cabang dan golongan yang akan diikuti kafilah Kota Gorontalo, yaitu cabang hafalan Al Quran terdiri dari golongan satu juz dan tilawah putra putri, golongan 5 juz dan tilawah putra putri. Kemudian golongan 10 juz putra putri, golongan 20 juz putra putri terakhir adalah golongan 30 juz putra dan putri.
Yang menarik dari ajang MTQ ini yakni cabang tafsir Al Quran, terdapat tiga golongan diantaranya golongan bahasa arab putra putri dan dua golongan bahasa indonesia putra putri. Dan yang paling bergengsi adalah cabang fahmil quran, cabang syarhil quran, cabang seni kaligrafi Al Quran serta cabang karya tulis ilmiah Al Quran,” tandasnya.
Dirinya berharap, kafilah Kota Gorontalo bisa menyelesaikan tugas dan peran mereka di MTQ tingkat Provinsi Gorontalo. Harapan Marten lainnya, posisi juara umum dapat diraih kembali Kota Gorontalo
Penulis: Audy Anastasya