Kronologi, Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo menggelar operasi pasar murah saat lonjakan harga kebutuhan pokok seperti beras di pusat-pusat perdagangan melonjak naik yang saat ini harganya berkisar Rp16.000 hingga Rp18.000 per kilogram.
Pasar murah tersebut juga digelar usai pencanangan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Gorontalo ke-296 di Lapangan AMPI Kawasan Santorini Kelurahan Talumolo, Senin (4/3/2024). dalam wawancaranya Wali Kota, Marten Taha menerangkan bahwa pasar murah tersebut sebagai bentuk komitmen Pemerintah untuk mensejahterakan rakyat
“Pemerintah Kota Gorontalo berkomitmen untuk kesejahteraan masyarakatnya, sebagai contoh diselenggarakan pasar murah untuk beras dengan harga yang terjangkau, karena sekarang harga beras naik drastis,” kata Marten.
Dalam operasi pasar murah tersebut, komoditas yang banyak dijual adalah beras, dalam kegiatan itu harga beras dibandrol dengan harga yang jauh lebih rendah dengan harga yang ada di pasaran, yakni Rp10.900 per kilogramnya.
Beras dengan harga murah tersebut, Marten menerangkan bahwa beras yang dijual saat itu memiliki kualitas medium yakni beras SPHP (Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan) dari Bulog
“Beras SPHP adalah beras yang digulirkan pemerintah melalui Perum Bulog sejak 2023 sebagai program stabilisasi pasokan dan harga pangan. Beras ini berasal dari beras cadangan pemerintah (CBP) di gudang Perum Bulog,” ungkap Marten.
Penulis: Dhani Baderan