Kronologi, Pohuwato – Pani Gold Project dan Kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) terkait kerjasama untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan dan pelatihan.
Penandatanganan MoU itu dilakukan oleh Direktur Utama PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM) dan PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), Boyke Abidin, bersama Rektor UNG, Eduart Wolok, di Kampus UNG, yang berbarengan dengan kegiatan wisuda. Rabu, (21/2/2024).
Realisasi dari kesepakatan yang tertuang di dalam MoU itu juga selanjutnya akan diatur dalam perjanjian kerjasama antara kedua belah pihak.
“MoU ini untuk memperkuat fondasi UNG. Khusus untuk Pani Gold Project, UNG memberikan apresiasi yang tinggi karena telah berinvestasi di Provinsi Gorontalo, khususnya di Kabupaten Pohuwato. Ini merupakan angin segar dalam hal pembangunan industri di Provinsi Gorontalo,” kata Rektor UNG Eduart Wolok dalam sambutannya di depan wisudawan/wisudawati dan orang tua serta tamu undangan di Auditorium Kampus UNG.
Sementara itu, Direktur Utama PT PETS dan PT GSM, Boyke Abidin, juga menyambut gembira penandatanganan MoU tersebut.
“Pani Gold Project hadir sebagai tetangga yang baik dan akan selalu memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. Kami ucapkan juga selamat bagi wisudawan dan keluarga mereka,” jelasnya.
Pani Gold Project itu lanjutnya, adalah proyek tambang emas di Gunung Pani, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato. Proyek itu sambungnya, dikelola bersama oleh PT GSM, PT PETS, PT Pani Bersama Tambang (PBT) dan PT Mentari Alam Persada (MAP).
“Empat entitas ini merupakan anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk. yang telah memiliki pengalaman panjang di industri logam dan pertambangan. Sebagai perusahaan yang telah berpengalaman panjang, PT Merdeka Copper Gold Tbk. melalui seluruh anak usaha akan selalu mengedepankan praktek pertambangan yang baik (good mining practices). Salah satu poin penting adalah dengan selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja seluruh karyawan,” bebernya.
“Kita menjalin kerjasama dengan UNG untuk ambil bagian dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Lulusan UNG diharapkan akan semakin bagus,” kata dia.
Saat ini juga kata Boyke, sedang dilakukan seleksi terhadap lulusan terbaik, dan nantinya tahun ini juga akan ada lulusan UNG yang melengkapi lulusan UNG yang sebelumnya telah bergabung di Pani Gold Project. Selain proses rekrutmen, dibuka juga kesempatan magang di Pani Gold Project bagi mahasiswa UNG.
“Pani Gold Project juga akan memberikan beasiswa bagi 10 mahasiswa berprestasi setiap tahunnya. Mahasiswa dan lulusan yang berasal dari Kabupaten Pohuwato tetap menjadi prioritas,” ungkapnya.
Untuk diketahui, ruang lingkup MoU kedua belah pihak itu antara lain, peningkatan kapasitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan, penelitian kolaborasi, pengabdian kepada masyarakat, pemanfaatan bersama sarana prasarana dan SDM termasuk tenaga ahli, mahasiswa dan lulusan.
Kemudian, implementasi kebijakan merdeka belajar kampus merdeka, dan kegiatan lainnya yang disepakati oleh kedua belah pihak.
“Kerjasama antara PGP dengan UNG ini bukanlah yang pertama. Pada bulan Juni 2023, General Manager Corporate Communication PT Merdeka Copper Gold Tbk, Tom Malik, mengisi kuliah umum di UNG,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut kata dia, Tom Malik menyatakan bahwa komitmen tinggi dan inovasi teknologi pengelolaan tambang bisa dilakukan secara ramah lingkungan dan berkelanjutan, sembari meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan tambang yang dilakukan secara bertanggungjawab juga kata Tom Malik, bisa mengurangi dampak terhadap lingkungan, karena diikuti konservasi lingkungan yang terukur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Hamdi