Kronologi, Pohuwato – Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Pohuwato, Ruli S. Daud, meminta agar Kapolres Joko Sulistiyono tidak mengulangi buruknya penegakan hukum saat menjabat di tempat yang baru.
Menurut Ruli, selama menjabat di Pohuwato, Kapolres Joko Sulistiyono sudah banyak memberikan contoh buruknya penegakan hukum.
“Kami juga masyarakat Pohuwato berterima kasih atas waktunya selama ini, dan meminta maaf apabila ada hal yang kurang berkenan. Semoga selama bertugas di tempat kami pak kapolres bisa mengambil banyak pelajaran untuk tetap menjaga nama baik institusi polri,” katanya, Jumat (8/12/2023).
IMM Pohuwato, lanjut Ruli, juga mengucapkan selamat datang kepada Kapolres Pohuwato yang baru. Dengan hadirnya Kapolres yang baru sambungnya, diharapkan agar penegakan hukum di bumi panua tidak tumpul ke atas dan tajam ke bawah.
“Kami berharap kapolres yang baru nanti bekerja bukan atas perintah pimpinan, namun atas dasar konstitusi,” ucapnya.
Ruli memastikan, IMM juga akan menyambut Kapolres yang baru itu dengan sejumlah tuntutan dan meminta agar memberikan pernyataan sikap untuk tidak memperkaya diri dan merusak citra Polri.
“Kami juga akan konsisten turun ke jalan untuk meminta agar Kapolres yang baru itu menertibkan tambang ilegal yang menggunakan alat berat dan berbagai persoalan yang melanggar aturan hukum,” jelasnya.
Ia menilai, polisi juga merupakan alat negara yang diharapkan mampu menegakkan hukum, dan bukan pelawak.
“Pelawak itu, semua gerakan atau tingkah lakunya hanya menghasilkan tawa. Polisi juga bukan robot yang bergerak berdasarkan remote pimpinan. Semoga Kapolres yang baru tidak menambah buruknya citra polri saat ini. Ingat, jangan gadaikan seragam polri,” pintanya.
Selama ini, kata Ruli, setiap Kapolres baru yang menjabat di Pohuwato, ketegasannya seperti polisi sungguhan dengan berbagai statemen penegakan hukum diberbagai media daring. Namun seiring waktu berjalan, akan mulai pikun, buta dan tuli.
“Nanti kita lihat saja, kira-kira berapa lama kapolres ini akan bertahan dari penyakit pikun, buta dan tuli yang sering menggerogoti saat mengahadapi kasus-kasus yang berpotensi menghasilkan banyak cuan, seperti tambang dan kayu ilegal,” pungkasnya.
Sebelumnya, beredar kabar terkait mutasi Kapolres Pohuwato, AKBP Joko Sulistiyono berdasarkan Surat Telegram bernomor ST/2750/XII/KEP./2023 tertanggal 7 Desember 2023. Joko Sulistiyono akan digantikan oleh AKBP Winarno.
AKBP Joko Sulistiyono itu juga, diangkat menjadi Kapolres di Tasikmalaya Kota, Jawa Barat.
Penulis: Hamdi