Kronologi, Gorontalo – Anggota Fraksi Golongan Karya (Golkar) DPRD Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Lukum Diko mengingatkan beberapa hal kepada Bupati Gorontalo Utara, Thoriq Modanggu terkait kedisiplinan dalam 100 hari kerja.
Hal ini disampaikan oleh Lukum pihaknya menyambut baik tentang program 100 hari kerja oleh Bupati Gorut, namun menurutnya program tersebut akan sia-sia jika dilakukan tidak dengan disiplin.
“Sehingga disiplin ini menjadi catatan pertama di gedung ini dan kami akan menyaksikan dan akan kami tuntut selama 5 tahun, ketika Thariq Modanggu dan Nurjana Hasan Yusuf tidak komitmen dengan disiplin yang disampaikan tadi,” kata Lukum dalam Rapat Paripurna tentang penyampaian pidato bupati dan wakil bupati terpilih, Senin (30-6-2025).
Lukum memberikan bahwa sutu catatan yang disampaikan oleh Bupati yang menyampaikan adanya pra Motabi Kambungu, yang menurut Lukum sejak digagas saat menjabat di jabatan sebelumnya memancing polemik sehingga adanya pihak yang menyukai dan tidak menyukai program tersebut.
“Tapi Alhamdulillah sejak Bupati Thoriq Modanggu terpilih digagas lagi, ini patut untuk kita dorong. Tetapi ini tidak mendapatkan respon dari belakang ternyata mungkin OPD ini tidak setuju dengan motabi kambungu, sengaja saya pancing dengan tepuk tangan sehingga saya setuju,” tegas Lukum.
Program Motabu Kambungu, yang perdana akan dilaksanakan di Dudepo dikatakan Lukum jika ada program maka, kata Lukum OPD tersebut tidak mendengar kata bupati.
“Ini cocok, dan ini akan kami lihat kedisiplinan pak Bupati, ini kenapa kami angkat karena kami ingin rohnya Rusli Habibie ada di tubuhnya Pak Thoriq Modanggu,” jelas Lukum.
Sehingga ia menyampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati, saat ini telah berada di bawah Pohon beringin, menurut Lukum bahwa kepercayaan orang Gorontalo bahwa Pohon beringin mempunyai banyak jin yang diibaratkan sebagai rakyat.
“Sehingga jika bupati tidak komitmen tentang disiplin tentang janji yang dijanjikan selama kampanye dan yang pasti jin-jin ini akan mengganggu pak Bupati selama 5 tahun,” tegasnya.
Tetapi ia tetap memberikan apresiasi dan kebanggaan terhadap Thoriq Modanggu yang mulai menampakkan komitmen akan disiplin dalam memimpin Gorontalo Utara.
Penulis: Dani Baderan