Kronologi, Gorontalo – Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) diminta tidak hanya sekedar menjadi pasukan pengibar saat peringatan hari kemerdekaan pada 17 Agustus.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Gorut, Thariq Modanggu, menurutnya bendera yang akan dikibarkan oleh Paskibraka hanya selembar kain berwarna merah putih, tetapi mengandung nilai-nilai luhur yang mulia dan sangat berarti bagi kemerdekaan negara.
“Kalian bukan hanya pasukan pengibar bendera pusaka pada tanggal 17 Agustus 2023 tetapi juga saudara adalah pasukan pengawal nilai-nilai Patriotisme dan perjuangan,” ujarnya pada saat pengukuhan Paskibraka Tingkat Kabupaten Gorut, di Desa Tolingio, Selasa (15/8/2023).
Thariq menyampaikan hal itu karena ke 26 anggota Paskibraka yang telah dikukuhkan itu telah diberikan kepercayaan oleh masyarakat khususnya di kabupaten yang saat ini dipimpinnya.
“Oleh sebab itu kami berharap segala ilmu, keterampilan, dan kecakapan yang diterima selama latihan ini dapat menjadi bekal baik pada tanggal 17 Agustus di saat penaikan bendera maupun penurunan bendera, tetapi juga di dalam sepanjangan kehidupan saudara melakukan pengabdian kepada bangsa dan negara tercinta,” tutupnya.
Penulis: Dani Baderan