Kronologi, Jakarta – Sekjen Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) M. Thobahul Aftoni menyarankan agar DPP PPP segera merapat ke pemerintahn Prabowo Subinto-Gibran Rakabuming Raka. Langkah ini dinilai tepat agar PPP bisa maksimal dalam menjalankan politik amar ma’ruf nahi mungkar.
“Partai Persatuan Pembangunan merupakan satu-satunya partai yang berasaskan Islam di Indonesia. Yang mana salah satu prinsip perjuangannya adalah menegakkan politik amar makruf nahi munkar,” kata Aftoni di Jakarta, Senin (10/6/2024).
Politik amar makruf nahi munkar ini, menurut Aftoni, hanya bisa efektif saat berada di dalam pemerintahan. Sehingga visi dan misi politik PPP bisa lebih mudah dalam memperjuangkan aspirasi umat.
Ia yakin, PPP bisa melengkapi pemerintahan Prabowo-Gibran dalam berkiprah untuk kemajuan bangsa dan umat. “Meskipun PPP tidak memenuhi ambang atas 4% berdasarkan hasil putusan Mahkamah Konstitusi pada Senin, 10 Juni 2024,” katanya.
“Pemerintahan yang dipimpin Bapak Prabowo dan Mas Gibran tetap membutuhkan kontribusi dan peran besar umat Islam. Dalam hal ini melalui Partai Persatuan Pembangunan,” ucap Aftoni.
Di Pemilu lalu, PPP memperoleh tidak kurang dari 5,8 juta suara. Aftoni berharap aspirasi jutaan umat ini tidak sia-sia dengan bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran untuk lima tahun ke depan.
“PPP harus tetap memiliki peran dalam pembangunan akhlak. Atau pun karakter bangsa ke depannya,” ujarnya.
Editor: Fian