Kronologi, Gorontalo – Kantor Pos Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) di Provinsi Gorontalo resmi beroperasi setelah diresmikan pada Selasa 3 Juni 2024.
Dengan diresmikannya pos tersebut diminta oleh Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani, dapat difungsikan secara optimal dengan memberikan pelayanan one stop service.
“Berikan publik service terbaik bagi rakyat karena kita sudah disumpah oleh negara, konstitusi, dan agama untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Banyak memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan menempatkan kita sebagai pelayan, merasa babunya rakyat dan rakyat sebagai raja,” jelasnya usai peresmian P4MI.
Menurutnya para petugas nanti harus memiliki sikap empati atau kepedulian, sehingga memiliki etika dan akhlak l.
“Ketika ada empati saya yakin apa yang dimaksudkan bahwa negara hadir memberikan perlindungan kepada PMI akan terwujud,” kata dia.
Benny juga meminta agar pihaknya nanti dapat berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pemerintah setempat, sebagai bentuk jemput bola.
“Jangan merasa, karena ini bagian dari pemerintahan pusat dari BP2MI, kemudian ada sifat-sifat yang melanggar etik,” tegasnya.
Penandatanganan MoU bersama dengan seluruh pemerintah daerah juga, dikatakan Benny menjadi karpet merah bagi BP2MI untuk memulai pelayanan kepada masyarakat untuk bekerja ke luar negeri dengan resmi.
Dengan begitu, ia berharap agar masyarakat yang ingin menjadi pekerja migran Indonesia harus paham dengan negara yang menjadi tujuan mereka untuk bekerja.
“Kemudian syarat apa yang menuntun mereka untuk bisa lulus bekerja, kompetensi dan keterampilan apa yang dimiliki termasuk level kemampuan berbahasa,” jelasnya.
Sehingga nantinya para calon pekerja migran hanya melengkapi dokumen dan negara yang akan memfasilitasi. Fasilitasi itu kata Benny telah mencakup pelatihan untuk memberi kompeten kepada calon pekerja migran.
“Dan negara sudah menyiapkan anggaran melalui KUR yang dapat digunakan oleh setiap calon pekerja migran,” tutupnya.
Penulis: Dani Baderan
