Kronologi, Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pokok menjelang Iduladha 1445 Hijriah.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengatakan, menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pokok di momentum hari besar keagamaan adalah urusan wajib bagi pemerintah, tidak kecuali Pemerintah Kota Gorontalo. Sebab, kata dia, saat hari besar kebutuhan keagamaan warga terhadap bahan pokok pasti akan meningkat secara signifikan.
“Maka perlu pemantauan di distributor, pasar tradisional, swalayan terkait harga dan ketersediaan kebutuhan pokok,” ujar Marten pada rapat koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi Triwulan I Kota Gorontalo dan tim percepatan perluasan digitalisasi daerah (TP2DD) tahun 2024 yang langsungkan di Manado, Jumat (24/5/2024).
Sementara terkait inflasi, Marten menegaskan akan terus mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota Gorontalo, meski sampai saat ini masih dapat dikendalikan.
“Alhamdulillah, inflasi Kota Gorontalo sejak bulan Januari sampai dengan April tahun 2024 terkendali dalam target kurang lebih 3,5 persen di bawah rata-rata nasional,” ujar Marten.
Terkendalinya inflasi di Kota Gorontalo, lanjut wali kota dua periode itu, berkat strategi 4K yang selama ini telah dilaksanakan TPID Kota Gorontalo, yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif perlu terus.
“Program strategi 4k yang selama ini telah dilaksanakan oleh TPID kota gorontalo yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif perlu terus ditingkatkan untuk memantapkan strategi pengendalian inflasi di kota gorontalo dengan tetap mengacu pada roadmap pengendalian inflasi daerah tahun 2022-2024, ungkap Marten.
Penulis: Audy Anastasya