Kronologi, Gorontalo – Menyikapi aduan masyarakat yakni orang tua murid pada Madrasah Ibtidaiyah Al-Wathoniyah Kota Gorontalo, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Gorontalo, Misnawaty S. Nuna, langsung mengunjungi madrasah swasta tersebut dalam rangka mencari informasi adanya dugaan pemukulan oleh oknum guru kepada beberapa murid di MIS tersebut, Senin (20/5/2024).
Turut mendampingi Kakankemenag Kota Gorontalo, Kasubbag TU Nansi Zakaria dan Pengawas Madrasah Kemenag Kota Gorontalo.
Misnawaty menyampaikan bahwa, kunjungan itu dimaksudkan untuk mengetahui lebih jelas kasus yang terjadi dan pihaknya langsung membentuk tim untuk meninjau fakta-fakta konkret yang terjadi di lapangan terkait dengan dugaan pemukulan yang menyebabkan adanya lebam pada bagian tubuh salah seorang murid.
“Dari kejadian ini, kami jajaran Kementerian Agama Kota Gorontalo menyesalkan atas terjadinya ketidakpuasan orang tua dalam hal layanan pendidikan di madrasah tersebut, olehnya kami mohon maaf sebesar-besarnya,” ucap Misnawaty melalui siaran pers Kementerian Agama Kota Gorontalo.
Sebagai pimpinan, dirinya akan mengambil sikap sesuai aturan yang berlaku dengan melakukan pendalaman kasus dan akan mengambil tindakan tegas jika terbukti telah terjadi pelanggaran terhadap aturan yang berlaku.
Lanjut Misnawaty, pihaknya juga telah bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPPA), di mana kedua pihak akan bekerja sama melakukan pendampingan kepada anak-anak yang mungkin saja terganggu secara psikologis.
“Kami dan seluruh jajaran mengucapkan permohonan maaf atas kejadian ini. Dan untuk selanjutnya, kami akan memberikan pembinaan serta edukasi kepada madrasah lainnya agar mereka bisa memberikan pendidikan kepada murid sesuai dengan kurikulum dan aturan yang terbaru,” ucapnya.
Kata Kakankemenag itu, kejadian kali ini adalah pembelajaran bagi seluruh pihak baik madrasah dan juga Kemenag Kota Gorontalo. Dirinya berharap kedepannya tidak ada lagi kasus yang sama terjadi lagi.
Penulis: Audy Anastasya