Kronologi, Pohuwato – Pani Gold Project (PGP) memberikan bantuan puluhan bibit pohon untuk kegiatan penghijauan yang dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) di Desa Buntulia Tengah, Kecamatan Buntulia.
Kegiatan penghijauan itu merupakan bagian dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bekerja sama dengan karangtaruna Desa Buntulia Tengah dan sebagai bentuk dukungan PGP terhadap konservasi lingkungan di wilayah Kecamatan Buntulia.
Untuk kegiatan tersebut, PGP telah menyerahkan 60 bibit tanaman kepada mahasiswa KKN UNG. Bibit pohon tersebut antara lain, Nangka (Artocarpus heterophyllus), Nyatoh (Palaquium rostratum), Jambu Biji (Psidium guajava) dan Mahoni (Swietenia mahagoni). Sedangkan untuk bibit pohon jati putih merupakan bantuan dari DLH Pohuwato yang dilakuan penanaman secara simbolis.
Kegiatan penanaman pohon yang dilakukan di Sempadan Sungai di Desa Buntulia Tengah pada Sabtu (18/5/2024) itu dihadiri langsung oleh Yustianata Buluatie dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pohuwato, Camat Buntulia, Syaiful Hunta, dan Kepala Desa Buntulia Tengah, Abdul Latif Bin Hiola.
Pada sambutannya, Yustianata Buluatie, memberikan apresiasi kepada para mahasiswa dan stakeholder lain yang telah memberikan dukungan pada kegiatan itu.
“Mudah-mudahan apa yang kita tanam ini ada pemeliharaan agar bibit tanaman bisa tumbuh. Penanaman pohon ini penting karena nantinya menyediakan oksigen bagi kita,” katanya.
Sementara itu, Camat Syaiful Hunta, juga memberikan apresiasi bagi para mahasiswa UNG yang sedang menjalankan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) terintegrasi dengan KKN di Desa Lingkar Tambang Pohuwato.
“Saya diundang oleh mahasiswa KKN dalam rangka menghadiri kegiatan penanaman pohon. Saya menyampaikan apresiasi untuk kegiatan mahasiswa. Ini penting untuk penghijauan lingkungan sekitar,” ucapnya.
Syaiful, juga berharap nantinya akan ada kegiatan lain yang bisa menginspirasi warga desa untuk lebih maju dan mencintai lingkungan.
“Area tepi sungai terkena abrasi. Jika tidak ditangani akan rusak. Harapan kita semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua,” pintanya.
Selain itu, Kepala Desa Buntulia Tengah, Abdul Latif Bin Hiola, pada sambutannya mengatakan bahwa pihaknya juga memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan yang diharapkan bisa membuat lingkungan sekitar lebih sehat dan asri.
“Saya bangga dengan para mahasiswa dan generasi muda umumnya yang peduli lingkungan. Atas nama pemerintah desa, kami ucapkan terima kepada seluruh pihak yang mendukung,” pungkasnya.
Selain bibit pohon, PGP juga telah memfasilitasi mahasiswa jurusan Geologi untuk menimba ilmu terkait kegiatan eksplorasi perusahaan, posyandu dan lain-lain.
Untuk diketahui, Pani Gold Project adalah proyek tambang emas di Gunung Pani, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato. Proyek ini dikelola bersama oleh PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM), PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), PT Pani Bersama Tambang (PBT) dan PT Mentari Alam Persada (MAP).
Empat entitas ini adalah anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk. yang telah memiliki pengalaman panjang di industri logam dan pertambangan. Perusahaan berkomitmen senantiasa menjaga kelestarian lingkungan.
Penulis: Hamdi