Kronologi, Sangihe – Jika May Day kerap diwarnai aksi unjuk rasa kaum buruh di Jakarta, namun aksi May Day yang dilakukan kaum buruh di Kabupaten Kepulauan Sangihe, justru jauh dari aksi teriak-teriak di jalan. Mereka lebih memilih melakukan aksi bersih-bersih di areal pelabuhan Nusantara Tahuna, Rabu (1/5/2024).
Ketua TKBM Tahuna, Ferry Kantohe bersama Sekertarisnya, Ferry Makapuas dan Bendahara, Jorimax Darosa, tampak kompak melakukan pembersihan di setiap sudut areal pelabuhan bersama anggotanya.
Demikian halnya dengan Ketua Buruh Bagasi Tahuna, Jhony Bawasal bersama pasukannya tampak bersemangat mengumpulkan sampah kemudian memuatnya ke truk sampah untuk di angkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berlokasi di Kelurahan Santiago.
Ferry Kantohe, ketika dimintai tanggapannya soal kegiatan yang mereka lakukan pada May Day ini, mengatakan, bahwa aksi bersih-bersih di areal Pelabuhan Nusantara Tahuna, merupakan bagian dari tanggung jawabnya sebagai masyarakat Sangihe.
“Dari hasil keputusan rapat bersama pengurus TKBM, disepakati bahwa dalam rangka memperingati May Day atau hari Buruh, kami akan melaksanakan bersih-bersih di areal pelabuhan, dari pintu masuk hingga pintu keluar. Disadari bahwa pelabuhan Tahuna merupakan tempat kami mengais rejeki. Jadi kami punya tanggung jawab untuk menjaga kebersihannya. Apalagi, Pelabuhan Nusantara Tahuna, merupakan Pintu masuk para tamu dari luar daerah,” ujar Ferry, seraya mengajak kepada seluruh pengguna jasa di pelabuhan Tahuna untuk bersama-sama menjaga kebersihan serta tidak membuang sampah sembarangan.
Penulis: Ronal Katiandagho