Kronologi, Sangihe – Proyek pembangunan Pelabuhan Kapal Ferry di Kampung Pananaru Kecamatan Tamako dipastikan akan segera dikerjakan pada awal Mei 2024. Proyek yang berbandrol 35 Miliar itu, merupakan hasil lobi Penjabat (Pj) Bupati Sangihe, Rinny Tamuntuan bersama tim UPP Kelas II Tahuna di Kementrian Perhubungan RI, pada pertengahan tahun 2022 lalu, dan telah direalisasikan melalui APBN TA 2024.
Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Tamuntuan, usai meninjau lokasi pembangunan dermaga Ferry di Kampung Pananaru, Selasa (16/4/2024). Ia mengaku bangga karena salah satu fasilitas laut di Sangihe yang kondisinya sudah rusak parah itu akan segera diperbaiki dengan anggaran dari Kementrian Perhubungan.
“Diawal kepemimpinan sebagai Pj Bupati Sangihe, saya telah menerima laporan terkait kondisi pelabuhan penyeberangan kapal Fery di Pananaru yang sudah bertahun-tahun rusak parah namun tak pernah ada perbaikan. Nah, dari hasil pantauan di lapangan itu, saya bersama tim mendatangi Kemenhub RI dengan membawa proposal yang isinya meminta bantuan anggaran untuk perbaikan fasilitas laut berupa pelabuhan penyeberangan Ferry di Kampung Pananaru, dimana anggarannya telah disetujui senilai 35 Miliar,” ujar Tamuntuan, seraya menambahkan, kemungkinan, proses pengerjaannya akan dimulai awal Mei 2024.
Ia berharap, dengan diperbaikinya pelabuhan Penyeberangan Pananaru, selain menjamin kenyamanan dan kelancaran bagi seluruh pengguna jasa fasilitas laut tersebut, juga akan meningkatkan perekonomian bagi warga sekitar, melalui kegiatan UKM.
Tamuntuan juga mengajak kepada seluruh warga pengguna jasa fasilitas laut pelabuhan Penyeberangan Pananaru itu agar bersama-sama menjaga keberadaan fasilitas laut tersebut, serta turut serta melakukan pengawasan dalam proses pekerjaannya, agar kualitasnya akan menjadi baik.
Penulis: Ronal Katiandagho