Kronologi, Gorontalo – Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) Gustam Ismail merasa kecewa karena tidak terakomodirnya pembangunan jalan Ponelo Kepulauan pada APBD 2024.
Menurut Gustam, jalan di Kecamatan Ponelo harus dapat diakomodir oleh lembaga eksekutif, karena Ponelo Kepulauan merupakan sebuah kecamatan, bukan desa.
“Kemarin kita semua sudah senang karena mendapatkan anggaran Rp. 4 miliar lebih. Memang sudah tembus, namun memprihatinkan. Dapat digunakan namun tidak dapat bertahan lama,” tegas Gustam dihubungi (19/3/2024).
Gustam menerangkan bahwa memang lembaga eksekutif dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Gorut, pernah menyatakan akan melanjutkan pembangunan jalan ponelo tersebut.
Namun, Saat ini kata Gustam kenyataannya tidak demikian. Lagi-lagi pembangunan jalan tersebut tidak dilanjutkan di 2024.
“Dinas PU juga kemarin sempat diusir oleh masyarakat. Jangan setiap perhelatan politik seperti Pilkada atau lainnya, semua calon menjanjikan jalan ponelo akan dikerjakan, namun lagi-lagi tidak didukung oleh dinas terkait,” ujarnya.
Gustam sendiri telah memperjuangkan anggaran kelanjutan pembangunan salah satu infrastruktur it, dalam pembahasan anggaran 2024 yang lalu.
“Pada saat pembahasan anggaran 2024 kemarin, saya mempertanyakan hal ini kepada pihak Dinas PU dan juga BAPPEDA, apakah tidak boleh untuk jalan Ponelo tersebut diintervensi dengan anggaran DAK,” kata Gustam.
Dengan begitu, meskipun ada rasa kecewa ia meminta agar nantinya anggota DPRD yang lain dapat memperjuangkan jalan tersebut di tahun-tahun mendatang.
“Saya harap aleg lainnya juga dapat memperjuangkan kelanjutan pembangunan jalan Ponelo Kepulauan tersebut,” harapnya.
Penulis: Dhani Baderan