Kronologi, Masamba – Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) Provinsi Sulawesi Selatan saat ini masih di bawah IPK Nasional, yakni 54.65. Hal ini terungkap saat gelaran rapat kordinasi terkait persiapan pelaksanaan kegiatan Festival Budaya Ma’rampe-Rampe tahun 2024 yang berlangsung di ruang aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Luwu Utara, Jumat 8 Maret 2024.
“IPK kita di Sulawesi Selatan saat ini adalah 50.74, di bawah IPK nasional pada angka 54.65, artinya kita memang tertinggal maka perlu upaya untuk mengejar, misalnya dengan menciptakan ruang-ruang interaksi budaya yang inlklusif, serta mewujudkan kegiatan-kegiatan kebudayaan yang memiliki nilai kreatifitas, inovasi, pewarisan nilai budaya, pelestarian kearifan lokal, keragaman budaya serta sikap toleransi antar budaya,” ungkap Muhammad Iqbal, Ketua Sanggar Seni Bunga Masamba.
Festival Budaya Ma’rampe-Rampe tahun 2024 direncanakan akan berlangsung pada tanggal 18 – 20 Mei 2024 di kawasan Bangunan Cagar Budaya Kantor Onderafdeling Masamba dengan mengusung tema besar kebudayaan agraris masyarakat Tana Luwu.
“Tradisi pangan baik pertanian dan perkebunan telah menjadi ciri kehidupan masyarakat Luwu sejak dulu. Identifikasi serta pendalaman informasi dan pengetahuan terkait budaya agraris ini sudah kami lakukan setahun terakhir, dari sini kemudian lahir gagasan untuk merumuskannya sebagai konsep kegiatan” jelas Iqbal.
Sementara itu, Ismi Nurazizah, Ketua Bidang Program Sanggar Seni Bunga Masamba menjelaskan bahwa Festival Budaya Ma’rampe-Rampe tahun 2024 merupakan usulan yang diajukan melalui platform Dana Indonesiana pada program pemanfaatan hasil kelola dana abadi kebudayaan tahun 2023, kategori pendayagunaan ruang publik tahun 2023.
“Setelah melalui tahapan seleksi substansi dan administrasi yang berjalan tak kurang dari 3 bulan, kami bersyukur menjadi salah satu komunitas budaya yang terpilih, dan tentunya kami mengharapkan dukungan dari banyak pihak baik stakeholder juga semua masyarakat Luwu Utara” ujarnya.
Pertemuan ini juga dihadiri perwakilan Lembaga Adat se-Kecamatan Masamba antara lain dari Katomakaka-an Masamba dan Katomakaka-an Kombong Pitu Masapi. Mewakili pemerintah Kabupaten Luwu Utara, turut hadir Sekcam Masamba, Mervis, Kepala UPT Pengelola Objek Wisata, Lukman SP, juga perwakilan dari Bidang Kebudayaan DInas Pendidikan dan Kebudayaan Luwu Utara. Sementara itu dari Polres Luwu Utara menghadirkan Kasat Intelkam Iptu Suhardi SH, yang dalam arahannya menyatakan dukungan dan memastikan kemudahan dalam hal perizinan dan keamanan sepanjang pelaksanaan kegiatan. (ads)