Kronologi, Gorontalo – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) telah memulai pendistribusian logistik pemilu pada Senin, 12 Februari 2024.
Ketua KPU Gorut, Sofyan Jakfar dalam laporannya menerangkan, pada Senin ada sebanyak 14 unit kendaraan yang mengangkut 1525 kotak logistik yang akan didistribusikan ke 9 kecamatan, jumlah logistik yang diantarkan itu belum mencangkup keseluruhan, karena total logistik pemilu untuk Kabupaten Gorut berjumlah 2060.
“Sisanya akan dilanjutkan besok sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati sebelumnya,” kata Sofyan dalam laporannya sebelum melepas logistik pemilu untuk didistribusikan, di halaman kantor KPU Gorut.
Sementara itu anggota KPU Provinsi Gorontalo, Sophian Rahmola yang turut hadir dalam pelepasan logistik tersebut, menyampaikan, pihaknya akan terus melakukan monitoring dan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah agar Pemilu dapat berjalan dengan baik
“Karena Pemilu ini sebenarnya bukan hanya urusan KPU semata. Secara teknis Tapi semua urutan kita semua dan kita mengorbankan oleh negara untuk sukses dalam pelaksanaan Pemilu di tahun ini,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu juga, ia juga telah mengecek kondisi armada yang akan mendistribusikan logistik pemilu, melihat kondisi yang saat itu hujan ia berharap tidak ada kebocoran dari armada yang menyebabkan kotak suara basah dan akan menimbulkan masalah yang baru.
“Jadi mudah-mudahan ini pihak penyedia sudah mengecek ini semua dan memang untuk Gorontalo Utara mensyaratkan kepada mereka demikian karena armadanya harus sesuai dengan ketentuan dan tidak apa namanya kondisi hujan begini jelas kemudian basah,” tutupnya.
Sementara itu, Pj Bupati Gorut, Sila Nuraisyah Botutihe, menyampaikan bahwa pentingnya koordinasi itu, karena adanya peringatan Dini BMKG kepada dua kabupaten yang ada di Gorontalo tentang kondisi cuaca ekstrim yakni curah hujan yang tinggi.
“Artinya apa langkah antisipasi sudah harus kita lakukan, mudah-mudahan semua perjalanan lancar sampai di tujuan dan. untuk kesempatan hari ini saya kira tidak lagi ada arahan dan segala macam dan melepas armada untuk distribusi,” kata Sila.
Penulis: Dhani Baderan