Kronologi, Surabaya – Kemeriahan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 sudah menjadi tradisi yang serempak dilakukan secara global, tak terkecuali di Indonesia. Dalam rangka memberi rasa aman kepada warga negara, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) berkolaborasi dengan sejumlah aparat lembaga hadir di tengah-tengah masyarakat.
Salah satu bentuk kehadiran Negara bagi masyarakat tersebut maujud dalam Perayaan Natal Nasional 2023 di Surabaya. Perayaan yang menghadirkan nuansa kehangatan dan kedamaian, diperoleh melalui dukungan dari berbagai pihak, termasuk BNPT RI.
Pemuka Agama Kristen yang juga Ketua Panitia Lokal Natal Nasional, Ronny Djaja Sanjata, dengan penuh rasa terima kasih, mengakui peran penting kolaborasi sejumlah aparat negara termasuk dari BNPT RI yang telah melakukan asesmen menyeluruh terhadap gedung-gedung yang digunakan dalam perayaan tersebut.
Setiap aspek keamanan, dari sudut-sudut kecil hingga pemasangan perangkat keamanan, menjadi perhatian utama BNPT RI, sehingga Natal dapat berjalan dalam suasana aman dan nyaman.
“Kepada BNPT RI terimakasih karena sudah lakukan asesmen semua gedung kami, setiap sudut diperhatikan, alat-alat dipasang, sehingga natal kami berjalan aman,” kata Ronny di Gereja Bethany Nginden Surabaya pada Kamis (27/12/2023).
Ronny Djaja Sanjata menyoroti sinergi positif antara BNPT RI, TNI, dan Polri, yang merupakan pilar keberhasilan penyelenggaraan acara tersebut. Dalam pernyataannya, dia tidak hanya memberikan apresiasi verbal, tetapi juga menekankan betapa pentingnya peran serta aktif ketiga lembaga tersebut dalam menjaga keamanan.
“Natal juga berjalan aman karena sinergi BNPT RI, TNI, dan Polri, terimakasih kami ucapkan,” katanya.
Pentingnya asesmen sistem pengamanan yang dilakukan oleh BNPT RI tidak dapat diabaikan. Sebelum perayaan Natal, BNPT RI telah melakukan asesmen di Gereja Bethany Nginden Surabaya sesuai dengan Peraturan BNPT Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang Strategis dan Fasilitas Publik dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme.
Rekomendasi hasil asesmen mencakup kebutuhan akan dokumen pengelolaan risiko tindak pidana terorisme, penambahan personel di area kritis, serta pentingnya menetapkan jalur evakuasi dan titik kumpul. Langkah-langkah ini mencerminkan tanggung jawab bersama untuk menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan acara keagamaan yang sangat diantisipasi ini.
Dalam menghadapi ancaman terorisme, peran BNPT RI menjadi kunci penting. Upaya proaktif lembaga dalam melakukan asesmen dan memberikan rekomendasi konkret menunjukkan komitmen terhadap keamanan nasional dan kesejahteraan masyarakat.
Keberhasilan perayaan Natal yang aman di Surabaya menjadi inspirasi untuk terus memperkuat kerjasama antarlembaga, sehingga setiap perayaan keagamaan di Indonesia dapat berlangsung dengan damai dan harmonis.
Sebelumnya, Kepala BNPT RI Komjen Pol. Prof. Dr. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, M.Si., juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 agar berjalan dengan lancar tanpa kekerasan dan serangan teror.
“Memastikan perayaan Natal 2023 dan tahun baru 2024 berjalan dengan lancar tanpa kekerasan dan serangan teror,” kata Kepala BNPT RI di Jakarta, Selasa (19/12/2023).
Komjen Pol Rycko memberikan imbauan kepada semua pihak untuk menjaga perdamaian di penghujung tahun 2023 dan awal tahun 2024, terutama dalam rangka menghadapi proses pemilu sedang berlangsung menuju hari pencoblosan pada 14 Februari 2024.
“Pilpres (pemilihan presiden) pada Februari 2024 agar bisa berjalan aman dan damai,” tandasnya.
Editor: Alfian Risfil A