Kronologi, Pohuwato – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pohuwato yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Arman Mohamad, menghadiri perayaan natal di GPIG Eben Haezer, Marisa.
Pada kesempatan itu, Arman mengatakan, Natal prinsipnya merupakan perayaan suka cita karena Tuhan berkenan menjumpai manusia dan seluruh ciptaannya dalam peristiwa kelahiran Yesus Kristus.
Menurutnya, Natal memiliki makna yang luas dalam setiap hati orang Kristen. Sehingga perayaannya menjadi sebuah peristiwa yang istimewa dalam kehidupan umat Kristiani.
“Semua umat Kristiani yang hadir di tempat ini dan di mana pun berada, pada bulan ini sedang bersuka cita menyambut dan merayakan sebuah peristiwa paling istimewa yakni kelahiran Yesus Kristus. Juga sebuah anugerah yang tak ternilai, bahwa kita ditakdirkan hidup dan tinggal di Negara Kesatuan Republik Indonesia, di sebuah negara yang memberikan jaminan keamanan dan kedamaian kepada semua umat beragama menjalankan ibadah tanpa ada gangguan dari siapapun,” katanya, Senin (4/12/2023).
Arman mengatakan, banyak umat Kristiani di belahan bumi, termasuk yang tinggal di Palestina masih merasakan perang yang sedang berkecamuk. Umat Kristiani yang ada di Palestina itu, lanjutnya, tidak dapat merayakan suka cita Natal seperti yang ada di Indonesia.
“Tanah Palestina merupakan tanah yang disucikan baik oleh umat Islam, umat Yahudi dan terlebih umat Kristiani. Untuk itu melalui momentum ibadah Natal, mari kita terus berdoa agar perang dan pertikaian di Palestina segera diakhiri dan umat beragama di sana dapat hidup damai dan berdampingan menjalankan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ucapnya.
Selain itu, kata Arman, introspeksi diri saat Natal bersama keluarga juga merupakan makna Natal. Merenungi perjalanan hidup, saling memaafkan kesalahan dalam keluarga merupakan cerminan cinta kasih.
“Perayaan natal yang penuh suka cita ini harus bermakna luas dan baik bagi diri sendiri, keluarga dan orang disekitar kita. Selamat merayakan natal tahun 2023, dan selamat menyongsong perayaan tahun baru 2024 Masehi,” pungkasnya.
Penulis: Hamdi