Kronologi, Gorontalo – Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Gorontalo masih memiliki target yang belum tercapai dalam melakukan perekaman KTP-Elektronik yakni kurang lebih 1200 orang masyarakat dari target 148 ribu yang wajib memiliki dokumen kependudukan itu.
Target untuk menyelesaikan capaian perekaman KTP-E itu direncanakan oleh Dukcapil akan rampung pada bulan Desember nanti, namun ada kendala yang didapatkan.
“Khususnya bagi warga yang memang sama sekali tidak berkeinginan datang karena mungkin merasa banyak pekerjaan dan tidak punya waktu,” jelas Kepala Dinas Dukcapil Kota Gorontalo, Yusrianto Kadir.
Yusrianto mengungkapkan pihaknya tengah berupaya agr perekaman KTP-E dapat dilakukan secara door to door. Sehingga ia meminta agar masyarakat dapat menginformasikan kepada pemerintah kelurahan untuk melakukan perekaman secara mobile.
“Dan ini kami terus berusaha mencari agar masyarakat yang belum melakukan perekaman KTP-E dapat menginformasikan, jadi mereka tidak perlu datang ke kantor,” kata dia.
Hal tersebut juga berlaku untuk penyandang disabilitas, Yusrianto menuturkan hal tersebut menjadi prioritas oleh pihaknya dengan melakukan perekaman KTP langsung ditempatnya.
“Kami juga akan berusaha memberikan mereka untuk dokumen kependidikan karena dokumen KTP-E ini bukan hanya digunakan untuk pemilu tapi banyak hal layanan publik yang akan dimanfaatkan, baik pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial,” tutupnya.
Penulis: Dhani Baderan