Kronologi, Jakarta – Partai Garuda menyentil sikap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang berbeda sikap dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam menyikapi elektabilitas Ganjar-Mahfud yang menurun di beberapa survei terakhir.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyebut sikap Hasto berbanding terbalik dengan Puan.
Teddy membeberkan perbedaan sikap keduanya. Dia menyebut Sekjen PDIP Hasto bicara survei bisa diintervensi. Berbeda dengan Ketua DPP PDIP Puan yang justru akan mengevaluasi.
“Ketika 99% lembaga survei di Indonesia memenangkan Prabowo Gibran, Hasto menyatakan bahwa hasil elektabilitas lembaga survey dapat diintervensi dan dapat dibeli. Artinya dia menyanggah semua hasil survei yang memenangkan Prabowo Gibran,” kata Teddy dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/11/2023).
“Sayangnya pernyataan Hasto berbanding terbalik dengan pernyataan Puan dan TPN. Puan Maharani dan TPN akan mengevaluasi Ganjar-Mahfud terkait dengan narasi yang selama ini mereka lontarkan ke publik. Evaluasi ini berdasarkan hasil lembaga survei, bahwa elektabilitas Ganjar Mahfud semakin menurun,” lanjut Teddy.
Teddy mengatakan jika semua survei yang menyatakan Prabowo-Gibran unggul maka Puan tidak akan melakukan evaluasi. Dia menilai, Puan memiliki pandangan yang berbeda dengan Hasto.
“Jika semua lembaga survey di Indonesia yang memenangkan Prabowo-Gibran itu bayaran, tentu Puan Maharani dan TPN tidak akan mengevaluasi Ganjar Mahfud berdasarkan hasil lembaga survei. Tentu Puan dan TPN akan membiarkan Ganjar Mahfud dengan berbagai manuvernya,” ujarnya.
Teddy menilai dari evaluasi itu, Ganjar-Mahfud akan diarahkan dengan skenario terbaru. Nantinya, menurut Teddy, Ganjar-Mahfud akan memainkan karakter terbaru itu untuk mendongkrak hasil survei.
“Saat ini Ganjar Mahfud sedang dibuatkan skenario baru atas arahan sang sutradara. Nanti mereka harus memerankan karakter baru yang bisa mendongkrak hasil survei yang turun drastis,” ujar Teddy.
Sebelumnya, Hasto bicara survei yang bisa diintervensi dalam menyikapi elektabilitas Ganjar-Mahfud yang turun. Hasto menyamakan survei seperti putusan MK.
“Itu survei dipakai sebagai bandwagon effect, survei sebagai alat pemenangan. Kalau mau survei diintervensi dulu. Kalau keputusan MK saja bisa diintervensi istana, masak survey tidak,” kata Hasto usai Rapat Konsolidasi PDIP di Provinsi Bali, seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/11/2023).
Hasto menyebut cara yang menurutnya mudah untuk meninggikan survei. Hasto lantas menyinggung pemberian sembako bergambar Prabowo-Gibran.
“Caranya mudah. Di lokasi dimana sample akan diambil, lalu dibagi sembako dan beras, kan, itu sudah ada beras bergambar Pak Prabowo dan Mas Gibran,” lanjut Hasto.
Sementara Puan akan menggelar rapat tertutup di Jawa Tengah. Ketua Tim Pemenangan Daerah Jateng Ganjar-Mahfud, Agustina Wilujeng mengatakan rapat tertutup itu digelar hari Sabtu (4/11/2023) di komplek Jatidiri Semarang. Rencananya akan ada 7.000 peserta yang akan hadir dalam rapat tersebut termasuk para milenial dan gen Z khususnya dari Solo Raya.
“Dalam daftar sebenarnya 7.000 berapa begitu. Saya nggak yakin karena terus-menerus sudah banyak yang minta datang,” kata Agustina di Panti Marhaen atau Kantor DPD PDIP Jateng, Kamis (2/11/2023) malam.
Bendahara DPD PDIP Jateng itu juga menjelaskan rapat hari Sabtu juga untuk mempertahankan angka survei yang sudah dilakukan. Survei internal yang dilakukan sebelum pengumuman cawapres itu menunjukkan angka 60 persen. Kemudian setelah Mahfud Md resmi mendampingi Ganjar, Agustina yakin akan ada tambahan.
“Kami berharap proses untuk acara rapat internal kami di Jatidiri nanti akan berikan penguatan supaya kita ada dalam posisi terus bergerak pertahankan survei pak Ganjar-Mahfud yang memang sudah cukup tinggi sekitar 60 persen. Sehingga acara nanti memberikan energi positif terhadap teman-teman tim yang sampai saat ini bergerak. Utamanya proses pembentukan tim hingga tingkat desa, tingkat dukuh sampai TPS-nya,” tutur Agustina.
Editor: Alfian Risfil A