Kronologi, Yogyakarta – Dan lagi, Buapati Maros, Chaidir Syam menerima Piagam Penghargaan Desa/Kelurahan Bebas Stunting Award 2023 untuk Kelurahan Boribellayya, Kabupaten Maros.
Penghargaan tersebut diterima dalam kategori Integrasi Kawasan Tanpa Rokok dan Pencegahan Stunting pada acara Pelatihan dan Lokakarya Nasional (PENTALOKA) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES) di Sleman, Yogyakarta (13/11).
Ketua IKA UNHAS Maros ini menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas capaian Kelurahan Boribellayya yang berhasil mendapatkan penghargaan prestisius ini. Ia menekankan pentingnya upaya bersama dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan bebas dari stunting.
“Penghargaan ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi semua pihak di Kelurahan Boribellayya. Ini menjadi bukti nyata bahwa kerjasama dalam menerapkan kebijakan kesehatan mampu menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan anak-anak,” jelasnya.
Penghargaan Desa/Kelurahan Bebas Stunting Award 2023 merupakan bentuk apresiasi untuk daerah yang berhasil mengimplementasikan program kesehatan dengan baik, terutama dalam mencegah stunting dan menciptakan lingkungan tanpa rokok. Keberhasilan Kelurahan Boribellayya menjadi inspirasi untuk daerah lain dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.
Acara PENTALOKA Nasional ADINKES tersebut juga menjadi forum untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan antara pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.