Kronologi, Jakarta – Sejarah perjalanan Lafran Pane (1922-1991), pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), segera difilimkan.
Film ini disutradarai Faozan Rizal (50), salah satu sutradara film dokumentar Indonesia.
“Insya Allah, tanggalnya sangat monumental bagi HMI,” kata Produser Eksekutif Dr M Arief Rosyid Hasan, kepada Tribun, usai menghadiri Rilis Trailer dan poster film “LAFRAN”, di Gedung KAHMI Center, Jl Turi 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (20/11/2023) sore.
Mantan Ketua Umum PB HMI ini, masih merahasiakan tanggal persis launching film Pahlawan Nasional (2017) itu.
Informasi lain, film ini bakal diluncurkan bersamaan hari lahir Lafran, 5 Februari 2024, bertepatan Haul 102 Tahun Lafran, atau sepekan sebelum Pilpres dan Pemilu Legislatif.
Film LAFRAN menjadi salah satu inisiatif Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI), dan PB HMI.
Ikut mengundang dalam acara launching poster, antara lain, Forhati Nasional, Kohati Pengurus Besar HMI dan Reborn Initiative, lembaga saya kreatif millenial HMI.
Anggota DPR-RI Ahmad Doli Kurnia selaku koordinatir Presidium dan Syamsul Qomar Sekjen MN KAHMI menjadi tuan rumah acara.
KAHMI berharap semangat perjuangan Lafran Pane bisa menjadi pesan di peringatan Hari Pahlawan tahun ini.
Selain Arief Rosyid, Dr Ir Akbar Tandjung juga menjasi eksekutif produser.
Sementara produser antara lain, Deden Ridwan dan Avesina Soebli, Co-Produser: Dr Ahmad Nasir Biasane dan Agus Suhardi.
Sang sutradara, Faozan Rizal bukan orang bru di dunia sinema Indonesia.
Beberapa film dokumenter, Pengejar Angin (2011)”, “Perempuan Berkalung Sorban (“2009) dan Sang Pencerah (2011), dan Kartini (2017) adalah hasil garapannya.
Dua menjadi Penata Kamera Terpuji pada Festival Film Bandung 2011 dalam film Sang Pencerah, uggulan Penata Sinematografi Terbaik pada Festival Film Indonesia 2011 dalam film “Pengejar Angin”, unggulan Penata Sinematografi Terbaik pada Festival Film Indonesia 2009 dalam film “Perempuan Berkalung Sorban”, Unggulan Penata Sinematografi Terbaik pada Festival Film Indonesia 2014 dalam film “Soekarno: Indonesia Merdeka” dan aneka film lain.
Faozan jadi Penata Sinematografi Terbaik pada Festival Film Indonesia 2007 dalam film “Get Married”.
Dalam rilis yang diterima Tribun, Lafran Pane yang punya daya magis kuat ini menjadi perekat organisasi yang didirikannya, Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI).
Selama 76 tahun HMI telah menjadi organisasi mahasiswa Islam yang mampu memberikan sumbangsih besar dalam menegakkan Indonesia, seperti cita-cita Lafran.
“Saya Lillahi Taala untuk Indonesia…”, itulah ucapan Pane saat memprakarsai berdirinya HMI di 5 Februari 1947 (15 Rabiul Awal 1366 Hijriah).
Dua nilai agung yang tertanam dalam ruh HMI, yakni nilai kebangsaan dan keislaman, membuka jalan bagi terwujudnya Islam yang rahmatan lil ‘alamiin, yang ramah, toleran, serta menjunjung tinggi persatuan dan perdamaian.
Lafran Pane sebagai pemrakarsa berdirinya HMI, kini berubah menjadi organisasi kemahasiswaan Islam yang besar dan melahirkan banyak pemimpin nasional, layak dikenang visi perjuangannya.
Di November 2023 ini, di bulan Pahlawan, KAHMI merilis trailer dan poster resmi film Lafran.
Sekaligus menandai enam tahun, sejak 2017, penetapan Lafran Pane sebagai Pahlawan Nasional.
Editor: Alfian Risfil A