Kronologi, Pohuwato – Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, mengunjungi rumah nelayan Kadir Rajak (68 tahun) asal Desa Trikora, Kecamatan Popayato yang ditemukan telah meninggal dunia pada jumat 17 November 2023 di Perairan Perkampungan Desa Torosiaje.
Menurut Saipul, sebelumnya korban dinyatakan hilang sejak Senin 12 November 2023 saat pamit pergi melaut bersama rekan-rekannya.
“Hanya saja sebelum menuju lokasi spot pemancingan, terinformasi tiga rekanya tersebut memutuskan perjalanan dikarenakan cuaca ekstrim,” katanya. Sabtu (18/11/2023).
Ayah dari empat orang anak itu lanjut Saipul, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh tim Basarnas, BPBD, Pol Airut dan masyarakat sekitar pukul 10:10 wita. Penemuannya kata dia, tidak jauh dari lokasi perahu yang ditemukan sebelumnya.
Selaku pemerintah daerah kata Saipul, pihaknya menyampaikan duka cita yang mendalam, dan berharap agar keluarga yang ditinggalkan tabah dan ikhlas menerima ujian tersebut.
“Kita semua tentu bersyukur karena almarhum masih bisa ditemukan, sehingga masih bisa dimakamkan di pekuburan keluarga. Kami pun menyampaikan duka yang mendalam dan berharap keluarga sabar dan ikhlas, dan mungkin hanya sampai di situ ukuran dari Yang Maha Kuasa,” ucapnya.
Selain itu, Saipul juga mengingatkan agar para nelayan untuk selalu waspada ketika berada di lautan, karena saat ini cuaca masih belum normal yang menjadikan suasana di lautan cepat berubah.
“Kami harap kepada nelayan ketika melaut kiranya memperhatikan keadaan, jika cuaca berubah maka jangan memaksakan diri, atau tunggu setelah cuaca normal kembali. Ini juga untuk mewaspadai diri dan juga merupakan bentuk ikhtiar, meski ajal adalah rahasia Tuhan, tetapi menghindari sesuatu yang kita tahu berbahaya adalah bentuk ikhtiar,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pada kesempatan itu, Saipul juga menyempatkan waktu bersama Basarnas, Tagana, dan Pol Airut untuk meninjau lokasi dimana korban ditemukan di perairan laut Torosiaje.