Kronologi, Sangihe – Kemarahan warga terhadap manager Unit Pelayanan (UP) 3 PLN Tahuna, Muhammad Taufik terkait pemadaman listrik yang dalam kurun waktu tiga bulan terus terjadi, berhasil diredam Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Rinny Tamuntuan setelah sukses melakukan lobi di kantor PLN Pusat yang langsung direspon dengan mendatangkan tiga unit mesin pembangkit listrik ke Sangihe.
Perjuangan Penjabat (Pj) Bupati Rinny Tamuntuan yang turut didampingi Ketua DPRD Sulut, Andy Silangen serta sejumlah anggota Fraksi PDI P DPRD Sangihe yang datang langsung kantor PLN Pusat itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Sangihe yang hampir setiap hari menumpahkan kemarahan mereka lewat media sosial, hingga berujung dengan aksi unjuk rasa di depan kantor PLN Tahuna.
Dari hasil pertemuan tersebut, pihak PLN pusat langsung memberi respon dengan mendatangkan tiga unit mesin pembangkit listrik dimana per unitnya berkapasitas 650 KW, sehingga total daya listrik yang akan menyala di Sangihe sebesar 1950 KW.
Hingga akhirnya, tanggal 13 Oktober 2023, tiga unit mesin pembangkit listrik tiba di Sangihe yang diangkut Kapal Landing Craft Tank (LCT) CELINE 01 dan diturunkan di Pantai Baulevard Tidore, selanjutnya dibawa ke kantor unit PLTD Soa Taloara Tahuna untuk dipasang menggantikan mesin pembangkit yang sudah rusak.
Pj Bupati Rinny Tamuntuan yang turut menyaksikan proses penurunan tiga unit Genset Mobile ke atas kendaraan truk tronton itu, menyampaikan ucapan terimakasih serta apresiasi kepada pihak PLN Pusat yang telah merealisasikan janjinya, bahwa pada dua pekan setelah pertemuan tanggal 2 Oktober 2023 lalu, pasokan listrik di Sangihe akan kembali normal, dan dapat meminimalisasi pemadaman listrik seperti sebelumnya.
“Sebagai pimpinan daerah, saya tentunya memberi apresiasi serta terimakasih yang tulus kepada PLN Pusat yang telah merealisasikan janjinya dalam mengatasi krisis listrik yang terjadi di Sangihe. Saya juga berharap, dengan terpasangnya tiga unit mesin pembangkit listrik itu, akan meminimalisir pemadaman listrik di daerah ini dan tidak adalagi protes masyarakat kepada pihak UP3 PLN Tahuna baik di media sosial maupun melalui aksi unjuk rasa,” ujar Tamuntuan.
Manager UP3 PLN Tahuna, Muhammad Taufik mengatakan, bahwa kedatangan tiga unit genset mobile di Tahuna, merupakan hasil perjuangan dari ibu Pj Bupati bersama Ketua DPRD Sulut, Andy Silangen, serta beberapa anggota Fraksi PDIP DPRD Sangihe, di kantor PLN Pusat pada awal bulan Oktober 2023.
“Selaku manager UP3 PLN Tahuna, saya menyampaikan terimakasih kepada Ibu Pj Bupati Sangihe, pak Ketua DPRD Sulut serta anggota Fraksi PDIP DPRD Sangihe, yang sukses melakukan lobi di kantor Pusat PLN Jakarta, sehingga tiga unit genset mobile dengan total kapasitas daya listrik 1950 KW itu, akan mengatasi krisis listrik di Sangihe,” ujar Taufik, seraya menambahkan, bahwa saat ini proses pemasangan ketiga unit mesin dan instalasinya sementara dalam proses pemasangan.
Penulis: Ronal Katiandagho