Kronologi, Gorontalo – Kondisi kebersihan lingkungan di wilayah perkantoran atau blok plan Gorontalo Utara sungguh memprihatinkan. Di sejumlah titik kawasan perkantoran terkesan tidak terurus akibat dari banyaknya sampah yang berserakan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gorut, Ilyas Lagarusu saat dikonfirmasi terkait hal itu menjelaskan bahwa faktor utama persoalan sampah yang berserakan di kawasan blok plan itu diakibatkan dari berkurangnya petugas kebersihan. Awalnya tenaga kebersihan yang diperkejakan di kawasan itu berjumlah 65 orang. Namun saat ini hanya tersisa 12 orang saja.
“Satgas kebersihan kita tinggal 12 orang dari 65 orang sebelumnya. Kalau mau ditanya, untuk kompleks blok plan dan juga Kecamatan Kwandang maksimalnya kita butuh 100 orang,” ungkapnya, beberapa waktu yang lalu.
Pengurangan petugas tersebut diungkapkannya dikarenakan ketidakmampuan keungan daerah untuk membayar upah petugas kebersihan.
“Mau bagaimana lagi? Kalau mau dipertahankan, bagaimana dengan gaji mereka. Sementara kita tahu bersama kondisi keuangan daerah saat ini,” ujarnya.
Padahal kata dia, sampah adalah sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang lumayan jika dikelola dengan maksimal.
Tidak hanya itu saja, Ilyas juga mengeluhkan perihal beban biaya operasional lainnya seperti mobil pengangkut sampah.
“Belum lagi truk angkutan sampah hanya tersisa satu unit saja yang beroperasi, sementara lainnya rusak dan bahkan ada yang menjadi jaminan di bengkel,” tukasnya.
Penulis: Dani Baderan