Kronologi, Maros – Bupati Maros H.A.S Chaidir Syam, S.IP., MH, dengan antusias menyambut tamu-tamu istimewa dalam acara Tracking Footprint Alfred Russel Wallace yang diselenggarakan di Taman Wisata Alam Bantimurung pada hari Minggu, 13 Agustus 2023.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Wallacea Science Symposium dan Tracking the Footprints of Alfred Russel Wallace, yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin dalam rangka memperingati 200 tahun Wallace, mengenang perjalanan ilmiah dan eksplorasi alam yang dilakukan oleh ilmuwan terkemuka, Alfred Russel Wallace, di wilayah ini pada abad ke-19.
Dalam sambutannya, Bupati Maros mengungkapkan kebanggaannya atas kehadiran para peserta yang turut serta dalam kegiatan Tracking Footprint Alfred Russel Wallace.
Ia menyampaikan pentingnya memahami warisan ilmiah dan penelitian alam yang telah dilakukan oleh Wallace, yang telah memberikan kontribusi besar dalam pemahaman tentang keanekaragaman hayati dan evolusi di wilayah ini.
“Bantimurung memiliki kekayaan alam dan sejarah yang tak ternilai. Kehadiran Alfred Russel Wallace di masa lalu telah membuka jendela baru dalam ilmu pengetahuan alam, dan kami berkomitmen untuk melestarikan dan menghormati warisannya,” ujar Bupati Chaidir.
Acara Tracking Footprint Alfred Russel Wallace ini melibatkan perjalanan eksplorasi alam di sepanjang jalur yang pernah ditempuh oleh Wallace selama penelitiannya di wilayah ini. Peserta acara berkesempatan melihat secara langsung keindahan alam Bantimurung sambil belajar tentang jejak penelitian Wallace yang menjadi landasan bagi perkembangan ilmu pengetahuan alam modern.
Tidak hanya itu, dalam acara tersebut juga diadakan diskusi dan seminar tentang kontribusi Wallace dalam ilmu pengetahuan, perlindungan lingkungan, dan keanekaragaman hayati. Para peserta, yang terdiri dari para ilmuwan, mahasiswa, serta masyarakat umum, berkesempatan untuk berbagi pengetahuan dan pandangan mereka mengenai pentingnya melestarikan alam dan warisan ilmiah.
Dengan adanya acara Tracking Footprint Alfred Russel Wallace ini, diharapkan kesadaran tentang pentingnya konservasi alam dan pemahaman akan sejarah ilmiah semakin meningkat di kalangan masyarakat Maros dan sekitarnya. Bupati Chaidir berharap bahwa kegiatan ini akan menjadi awal dari upaya yang lebih besar untuk melestarikan kekayaan alam dan sejarah yang dimiliki oleh wilayah ini.
Acara berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme, menandai kolaborasi antara pemerintah daerah, ilmuwan, dan masyarakat dalam rangka melestarikan lingkungan dan menghargai kontribusi ilmiah yang telah dilakukan oleh Alfred Russel Wallace.(ads)