Kronologi, Gorontalo – Kritik dari DPRD Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) kembali dilontarkan ke pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Umar Sidiki terkait dengan ketersediaan air bersih saat ini.
Kritik tersebut disampaikan oleh Legislator PKS, Windra Lagarusu pada rapat paripurna dalam rangka pembicaraan tingkat 1 tentang LKPJ APBD Tahun 2024 yang berlangsung di kantor DPRD Gorut.
Menurutnya hal ini perlu menjadi perhatian dari Bupati Gorut, Thoriq Modanggu, Karena layanan air bersih di rumah sakit tersebut l, sejak dirinya dilantik sebagai anggota DPRD pada bulan Agustus 2024 keluhan masyarakat tetap sama tentang layanan air bersih di RSUD ZUS.
“Kami kemarin turun, sama saja jawaban pak Direktur RSUD ZUS, masih diupayakan, padahal ini sudah 10 bulan kami duduk di DPRD tidak ada progres penanganan air bersih,” kata Windra pada rapat yang digelar pada Senin (30-6-2025).
Menurut Windra perlu ada target-target penyelesaian tentang masalah tersebut, karena ada 24 gedung di rumah sakit tersebut hanya 3 gedung yang memiliki fasilitas air bersih yang optimal.
“Selebihnya itu pokoknya terserah mau ada atau tidak. Sehingga pasien terbiasa dengan kondisi itu, akankah kita menikmati keluhan ini, tidak kita carikan solusi, kemarin rumah sakit mengumumkan PAD kurang lebih 20 miliar apakah tidak menjadi prioritas utama untuk penanganan air bersih,” tegas Windra.
Persoalan air bersih tersebut disampaikannya karena pelayanan air bersih merupakan layanan yang bersentuhan langsung ke pasien dan keluarga pasien.
“Saya selalu emosi menyampaikan ini sehingga suara saya agak turun pak bupati. Masyarakat sering menyampaikan kepada saya pak Windra, sudah 10 bulan kita suarakan ini, jangan diamkan, dan tolong kita anggota DPRD juga dinilai oleh masyarakat,“ tutup Windra.
Penulis: Dani Baderan