GROBOGAN – Masalah kekurangan gizi dan stunting di tengah masyarakat terus menjadi perhatian serius pemerintah. Melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden Prabowo, langkah konkret mulai dilakukan demi menciptakan generasi sehat dan berkualitas.
Salah satu bentuk upaya tersebut diwujudkan dalam kegiatan sosialisasi Program MBG yang digelar di Kantor PGRI Purwodadi, Grobogan, pada Jumat (20/6/2025). Acara yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB itu dipadati ratusan warga yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto, Kepala Dinas Kesehatan Grobogan Djatmiko, Staf Sekretariat Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama Badan Gizi Nasional (BGN) Alwin Supriyadi, serta perwakilan tokoh lokal Sukina.
Dalam sambutannya, Edy Wuryanto menyambut positif kebijakan pemerintah pusat dalam menghadirkan makanan bergizi gratis bagi masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia.
“Program MBG adalah strategi jangka panjang yang terstruktur untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. Program ini menyasar balita, anak sekolah, ibu hamil, dan menyusui, demi mencetak SDM unggul dan sehat sejak dini,” jelas Edy.
Menurutnya, MBG tidak sekadar memberikan asupan gizi, namun juga menjadi alat penggerak ekonomi lokal melalui pemberdayaan petani, pelaku UMKM, serta dapur komunitas.
Edy mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada dua Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) yang beroperasi di Grobogan, sementara delapan lainnya sedang dipersiapkan untuk segera berjalan.
“Kita dorong agar proses verifikasi dipercepat, supaya dapur-dapur ini bisa segera aktif melayani masyarakat. Program ini bisa berhasil jika melibatkan masyarakat secara aktif, mulai dari penyedia bahan pangan hingga pengelolaan dapur,” imbuhnya.
Dari pemetaan kebutuhan, Kabupaten Grobogan diperkirakan membutuhkan sekitar 80 SPPG untuk menjangkau seluruh wilayah secara merata. Oleh karena itu, kolaborasi lintas sektor sangat diperlukan untuk mempercepat pencapaian tersebut.
Edy juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus melakukan pengawasan dan memastikan bahwa program ini benar-benar memberikan dampak positif.
“Mari kita gotong royong sukseskan Program Makan Bergizi Gratis, demi masa depan Indonesia yang sehat, kuat, dan sejahtera,” pungkasnya.**