Kronologi, Pohuwato- Ketua Persatuan Pelajar Mahasiswa Popayato Barat Gorontalo (PPMPBG), Gusram Rupu, menyebutkan bahwa lokasi tambang ilegal di wilayah Popayato menjadi sarang narkoba.
Hal itu disampaikannya lewat press release yang diterima Kronologi.id pada Kamis, (19/6/2025).
Selain Narkoba, pada release tersebut, PPMPBG juga mendesak penangkapan pelaku kriminal di tambang ilegal dan menutup seluruh aktivitas tambang ilegal di wilayah Popayato.
Berikut pernyataan sikap PPMPBG:
Sehubungan dengan aksi teror yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal yang telah mengganggu ketertiban umum dan menjadi pertanyaan publik, maka kami menyatakan:
1. Mendesak Kapolres Pohuwato untuk segera menangkap pelaku penodongan senpi serta otak dibalik kejadian tersebut proses sesuai dengan Undang-undang yang berlaku.
2. Mendesak Kapolres Pohuwato Untuk segera melakukan penertiban dan menutup aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Popayato di wilayah hukum Pohuwato.
3. Mendesak Aparat Penegak Hukum untuk melakukan penggeledahan secara menyeluruh aktivitas (PETI) Popayato karena ditenggarai menjadi sarang narkoba.
“Situasi ini menjadi alarm serius bagi pemerintah derah dan Aparat Penegak Hukum (APH),” pungkasnya.
Penulis: Hamdi