Kronologi, Gorontalo – Wali kota Marten Taha melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Otanaha, Rabu (11/10/2023).
Kunker kali ini guna melihat suasana dan keadaan rumah sakit, pelayanan tim tenaga kesehatan, serta kondisi dan situasi dari para pasien. Dalam kesempatan tersebut Marten menekankan pentingnya pelayanan menyeluruh kepada setiap pasien yang datang baik untuk berobat maupun untuk memeriksakan diri.
“Layani dan lakukan penanganan, sementara penanganan baru di urus administrasinya kalau pasien gunakan BPJS uruskan daerahnya dimana dia berasal, tdk ada penolakan pasien, tidak ada pemulangan pasien, semuanya harus ditangani” tegas Marten.
Bukan tanpa alasan, orang nomor satu di Kota Gorontalo tersebut tidak ingin ada pengecualian terhadap siapapun yang datang ke RSUD. Terutama pasien yang memiliki BPJS Kesehatan, mereka harus mendapatkan layanan kesehatan karena pemerintah telah menerapkan UHC (Universal Health Coverage) bagi seluruh masyarakat di Kota Gorontalo.
“Di Kota Gorontalo itu saya menerapkan UHC, jadi pasien yang datang itu baik membawa kartu BPJS ataupun tidak atau belum terdaftar tapi dia perlu pengobatan, saya layani pasien tersebut gratis, karena saya sudah menggratiskan seluruh penduduk kota Gorontalo” sambungnya.
Selain itu, Marten yang didampingi Kadis Kesehatan, Direktur RS Otanaha dan lainnya menyebutkan, pasien dari luar daerah juga bisa mendapatkan penanganan dan pelayanan yang bermutu. Terlebih jika mereka datang dengan membawa kartu kepesertaan BPJS, sehingga kebutuhan akan pengobatan dan pemeriksaan bisa dilakukan.
“Kalau ada orang dari luar tapi dia bawa kartu bpjs tidak masalah kita melayani karena itu yang menentukan, jadi saya bantu. Tapi kalau dia tidak bawa kartu BPJS nah itu yang repot karena dia belum teregistrasi yang secara otomatis dalam sistem kami pasti tertolak namanya. Sehingga pasien harus di diperlakukan sebagai pasien umum, yang harus membayar” tuturnya.
Marten pun berharap pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara berkelanjutan bisa ditingkatkan serta para pasien yang dirawat dapat segera sembuh dan beraktivitas kembali.
Penulis: Audy Anastasya
