Kronologi, Jakarta – Kepala daerah diingatkan agar menjadikan pertumbuhan ekonomi sebagai perhatian utama dalam menjalankan roda pemerintahan.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyebut, kepala daerah wajib menjaga angka pertumbuhan ekonomi di masing-masing wilayah.
“Angka pertumbuhan ekonomi harus menjadi perhatian dari seluruh kepala daerah. Karena kerja kepala daerah itu yang paling utama dari angka pertumbuhan ekonomi,” kata Tito saat membuka Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Kemendagri, Jakarta, Senin (26/5/2025).
Ia menjelaskan pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bahkan, menurutnya, kenaikan 1 persen saja dapat membawa perubahan besar apabila diiringi dengan pemerataan.
Sebaliknya, kata Tito, pertumbuhan yang stagnan atau bahkan minus akan memperparah kemiskinan dan memperluas persoalan sosialm misalnya, stunting.
“Kalau angka pertumbuhan ekonominya minus, daerah itu mundur. Yang miskin makin miskin, nanti jangan berpikirlah untuk menangani kemiskinan ekstrem (kalau ekonomi tidak tumbuh),” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga memaparkan, data pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan I secara year-on-year (yoy) berada di angka 4,87 persen. Tito menekankan bahwa Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional dapat mencapai 8 persen pada tahun 2029.
Hal ini menurutnya, harus menjadi target bersama yang harus didukung oleh seluruh kepala daerah. Untuk melengkapi data pertumbuhan ekonomi yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) setiap triwulan, pihaknya telah berkoordinasi untuk merumuskan indikator proksi pertumbuhan ekonomi bulanan.
Hal ini serupa dengan Indeks Perkembangan Harga (IPH) yang digunakan sebagai proksi inflasi mingguan. Selain itu, dirinya juga menyoroti sejumlah daerah yang mengalami pertumbuhan ekonomi di bawah rata-rata nasional.
Ia mendorong agar daerah-daerah tersebut segera mengambil langkah-langkah konkret. Guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah masing-masing.
Selanjutnya, ia mengungkapkan Kemendagri tengah menyusun strategi bersama kementerian dan lembaga terkait untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah. Sebagaimana pendekatan yang telah sukses diterapkan dalam pengendalian inflasi.
“Kita berusaha membuat rumus baru meniru keberhasilan inflasi. Dari daerah-daerah kita minta daerah-daerah juga bergerak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah masing-masing,” kata Tito.