Arah Pantura, Medan – Gelar Melayu Serumpun (GEMES) 2025 kembali digelar penuh semangat di Istana Maimun, pusat warisan budaya Kesultanan Deli, Rabu (21/5/2025).
Acara tahunan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, dan menjadi panggung diplomasi budaya yang mempertemukan seni, adat, serta kekuatan ekonomi lokal.
Diselenggarakan oleh Pemkot Medan bersama Kementerian Pariwisata RI dan Kesultanan Deli, GEMES 2025 menjadi ajang pelestarian warisan budaya sekaligus sarana kolaborasi multikultural. Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah hadir sebagai tuan rumah kerajaan Melayu Deli.
Salah satu momen menarik adalah kehadiran Tengku Syahdana, Tengku Sri Maharaja Raja Ramunia dari Kesultanan Serdang, yang tampil memikat dalam busana kebesaran Melayu berwarna biru. Tengku Syahdana juga menjabat sebagai Direktur Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat Badan Gizi Nasional (BGN).
Usai acara, ia berdialog hangat dengan Wali Kota Medan. Dalam percakapan tersebut, Rico menyampaikan komitmennya mendukung penuh Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan melibatkan UMKM, katering lokal, petani dan pelaku usaha daerah sebagai mitra penyedia bahan pangan dan jasa katering di bawah naungan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Program MBG bukan hanya soal gizi, tapi juga penguatan ekonomi rakyat. Kami siap memfasilitasi UMKM Medan agar bisa terlibat langsung,” tegas Wali Kota Rico.
Acara GEMES 2025 juga diwarnai dengan kehadiran para konsulat asing dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, India, Malaysia, Singapura, Thailand, Tiongkok dan lainnya.
Hal ini menjadikan GEMES bukan hanya ajang budaya lokal, tetapi juga etalase persahabatan antarbangsa melalui kekuatan seni dan tradisi.**
Artikel ini juga tayang di ArahPantura.id