Kronologi, Jakarta –Pengamat ekonomi dari Direktur Eksekutif Nasional Institut Riyanda Barmawi menilai, sosok Ririek Adriansyah layak kembali untuk memimpin PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk ke depan.
Alasannya, kepemimpinan Ririek Adriansyah selama ini cukup banyak menorehkan berbagai macam prestasi di perusahaan telekomunikasi milik negara itu.
“Baik dari dalam maupun luar beliau banyak diganjar berbagai award. Tentu itu menjadi modal kuat bagi Pak Ririek sebagai calon inkumben Dirut Telkom nanti, saya kira beliau layak kembali memimpin Telkom. Portofolionya bagus karena Pak Ririek bersih dari berbagai macam isu negatif maupun isu hukum. Kalaupun ada, mungkin itu semacam psywar (perang urat syaraf) yang sengaja dihembuskan pihak-pihak yang gerah dengan kepemimpinan pak Ririek,” kata Riyanda dalam keterangan tertulisnya, Minggu (18/5/2025).
Rinyanda merincikan prestasi Telkom Indonesia dibawah kepemimpinan Ririek Adriansyah yaitu, meraih predikat ‘Forbes 2023 World’s Best Employer’ atau perusahaan terbaik dunia. Ririek berhasil mempertahankan posisi Telkom selama tiga tahun berturut-turut. Capaian ini menjadi prestasi tersendiri bagi Telkom, di mana sebanyak 265 perusahaan keluar dari daftar Forbes World’s Best Employer.
Telkom juga berhasil menempati peringkat 421 dunia dan peringkat 8 dunia dalam kategori industri telecommunication & services. Dengan keberhasilan tersebut Telkom mengungguli perusahaan telekomunikasi lainnya, seperti KT Korea, Vodafone UK, Nokia Finland, Kapsch Austria, Singtel Singapore, dan NTT Jepang.
Berkat jasanya memimpin Telkom, pada Agustus 2020, Ririek Adriansyah juga menerima penganugerahan Bintang Jasa Nararya yang diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Penganugerahan itu tak lepas dari pencapaian Telkom Group dalam mewujudkan kedaulatan negara melalui telekomunikasi dengan menghadirkan layanan fixed dan seluler secara masif di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Bahkan, Frost & Sullivan Asia-Pasifik menobatkan Telkom sebagai “2019 Indonesia IoT Services Provider of the Year”. Kala itu, Telkom Group secara total mendapatkan empat penghargaan dalam ajang tersebut yakni 2019 Indonesia IoT Services Provider of the Year untuk Telkom Indonesia, 2019 Indonesia Data Center Services Provider of the Year untuk Telkomsigma serta dua penghargaan untuk Telkomsel yaitu 2019 Indonesia Telecom Services Provider of the Year dan 2019 Indonesia Mobile Data Services Provider of the Year.
Selain itu, menurut Riyanda, Ririek Adriansyah juga bisa dikatakan sebagai pribadi yang mudah bergaul dengan berbagai stakeholder.
“Belum lama ini kan beliau bertemu dengan gubernur DKI Jakarta Pak Pramono Anung dalam rangka acara Digiland itu. Kita tahu Pak Pram itu salah satu elit di PDIP. Itu artinya pertemuan tersebut menandakan bahwa sosok pak Ririek Adriansyah cukup flexible dan komunikatif dalam bergaul dengan berbagai kalangan. Sosok semacam inilah yang dibutuhkan Telkom, saya kira. Karena Telkom adalah perusahaan besar yang tentunya memerlukan berbagai dukungan dari berbagai pihak termasuk dukungan dari unsur partai politik,” ungkapnya.
Tak hanya itu, lanjut dia, Telkom di bawah kepemimpinan Ririek Adriansyah juga banyak melakukan berbagai macam terobosan yang cukup fundamental.
“Misal seperti penyediaan jaringan 5 G, perluasan jaringan untuk daerah 3 T (tertinggal, terdepan, terluar). Berbagai langkah investasi yang cukup berhasil yang dilakukan Telkom dan anak usahanya. Tentu, itu bukan perkara mudah dalam menorehkan berbagai macam keberhasilan kalau tidak ditopang oleh leadership yang kuat,” tandasnya.
Dia juga mengatakan, berbagai posisi yang pernah diemban Ririek Adriansyah di Telkom group merupakan modal penting dalam memimpin Telkom ke depan.
“Pak Ririek sudah sarat akan pengalaman saya kira, lima tahun sebagai Dirut Telkomsel dan sekarang sebagai Dirut Telkom dengan ditambah atau diperpanjang satu tahun masa jabatannya. Itu menandakan bahwa perpanjangan masa jabatan pak Ririek Adriansyah itu mengindikasikan adanya trust yang cukup tinggi dari para pemegang saham. Saya kira, pak Ririek layak untuk melanjutkan kepemimpinan di Telkom,” pungkasnya.
Diketahui, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 pada 27 Mei 2025. Salah satu agenda dalam RUPST tersebut yaitu soal adanya rencana pergantian jajaran direksi hingga komisaris.
Penulis: Nando