Kronologi, Pohuwato- Warga Desa Botubilotahu, Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat di bekas galian batu bata pada Selasa, (13/5/2025) sekitar pukul 06:30 wita.
Korban diketahui bernama Mohammad Saputra Irbau (13 tahun), berjenis kelamin laki-laki.
Menurut Kapolres Pohuwato, AKBP Busroni, pihaknya telah mendapatkan laporan terkait peristiwa meninggalnya warga yang diduga akibat terpeleset dipinggir kolam bekas galian batu bata. Kemudian, pihaknya langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Menurut pengakuan saksi Rahmat Lamusu (30 tahun) kata dia, mulanya, saksi menuju rumah orang tuanya untuk mengambil mata pancing dan umpan. Setelah itu sambungnya, saksi pergi memancing di dekat tempat korban ditemukan.
Kemudian, berselang sekitar 10 menit memancing, pancing yang digunakan saksi putus. Setelah itu, saksi pergi kembali ke rumah orang tuanya untuk mengambil mata pancing yang baru.
“Setelah mengambil mata pancing yang baru, saksi melewati kolam bekas galian bata tersebut. Tiba-tiba saksi melihat seseorang telah mengapung di kolam,” jelasnya.
Melihat hal itu kata Busroni, saksi pergi membangunkan orang tuanya dan langsung melaporkan kepada Kepala Desa Botubilotahu.
“Tim INAFIS bersama piket Reskrim polres Pohuwato sudah melakukan olah TKP, serta mengevakuasi korban. Permintaan keluarga korban untuk tidak dilakukan otopsi, sebab kematian korban sudah merupakan takdir dari Allah SWT,” ucapnya.
Tidak hanya itu, menurut pengakuan nenek korban kata Busroni, korban keluar dari rumah pada hari Senin (12/5) sekitar pukul 16:00 wita. Pengakuan korban kepada neneknya, ia akan pergi bermain bersama teman-temannya.
Namun, hingga malam hari korban tak kunjung kembali. Keluarga korban sudah berupaya mencari keberadaan korban hingga larut malam, namun tetap tidak membuahkan hasil.
“Korban sering memancing di lokasi kolam bekas galian batu bata itu. Setelah diselidiki melalui keterangan keluarga korban, korban mengalami keterbelakangan mental,” pungkasnya.
Penulis: Hamdi