Kronologi, Pohuwato- Koordinator Aliansi Masyarakat Melawan (AMM), Syahril Razak, mempertanyakan terkait keberadaan para anggota legislatif (Aleg) di Daerah Pemilihan (Dapil) III terkait krisis air bersih yang melanda Kecamatan Popayato, Popayato Timur dan Popayato Barat (Popayato Grup).
Saat ini kata Syahril, para aleg yang dipilih oleh rakyat tersebut nampak hanya diam terkait dengan keluhan dan keresahan yang sedang melanda masyarakat di wilayah itu.
“Padahal mereka keterwakilan rakyat, tapi tidak mampu memperjuangkan hajat hidup masyarakatnya. Kami kecewa terhadap semua aleg terpilih dari wilayah Popayato Grup itu,” katanya. Kamis, (1/5/2025).
Para aleg tersebut kata dia, seolah telah mati hatinya melihat kerusakan lingkungan, krisis air dan penderitaan masyarakat yang telah memberikan amanah kepada mereka.
“Mereka tak punya integritas untuk memperjuangkan hak rakyat, maka mari semua masyarakat harus sadar dengan semua keterwakilan kita itu,” ucapnya.
Tidak hanya itu, diamnya mereka yang mengaku sebagai perwakilan rakyat dan tidak adanya tindakan kongkrit di lapangan itu sambungnya, tentu akan menjadi bahan pembelajaran pada momen pemilihan yang akan datang.
“Air bersih kini menjadi barang langka. Anak-anak, orang tua, semua terdampak karena air yang seharusnya menjadi hak dasar kami telah tercemar,” keluhnya.
Syahril, juga menghimbau masyarakat agar kedepannya untuk lebih cerdas memilih para perwakilan di DPRD, sebab menjadi anggota DPRD bukan hanya sekedar gagah-gagahan dan menambah penghasilan.
Penulis: Audy Anastasya