Kronologi, Pohuwato – tujuh orang camat mendatangi kantor sementara Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Pohuwato, untuk memberikan dukungan moril pasca tragedi unjuk rasa pada kamis, 21 september 2023.
Selain memberikan dukungan moril, para camat tersebut juga berharap agar program Gerakan Bersama Melayani Rakyat, Sehat, Maju dan Sejahtera (Gebyar SMS) tetap dijalankan.
Menurut Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, bahwa pihaknya menyampaikan rasa terima kasih kepada para camat yang telah memberikan dukungan dan motivasi pasca kejadian itu.
“Terima kasih atas dukungan dan kebersamannya, kami tetap semangat dan kami pun berharap agar pelayanan di tingkat kecamatan tetap berjalan normal dan tidak terpengaruh dengan apa yang terjadi baru-baru ini,” katanya. Senin, (25/9/2023).
Sementara itu, Wabup Pohuwato, Suharsi Igirisa, mengatakan bahwa pemerintah pohuwato tidak bisa larut dalam kesedihan akibat kejadian tersebut, melainkan bangkit dan memperkuat kebersamaan.
“Bapak-bapak camat sebagai perpanjangan tangan kami di wilayah kecamatan, harapan kami tetap mengedukasi kepala desa (kades) dan kades kiranya menyampaikan kepada masyarakat bahwa pemerintah daerah tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pintanya.
Tidak hanya itu, Suharsi, juga menghimbau agar masyarakat tidak terprovokasi dengan berita hoax dan propaganda yang dapat merusak dan merugikan daerah pohuwato.
“Pemda sudah berusaha semaksimal mungkin, dan pelayanan tetap ada sampai di tingkat pemerintah terbawah. Kami juga memberi apresiasi kepada camat, apa yang disampaikan para camat dapat memantu pemda dalam membangun kebersamaan ini,” pungkasnya.